"Ya kita berharap, kolaborasi itu khan bisa bersinergi secara baik. Kalau misalnya pemerintah bisa bekerja sama mengadopsi, kami senang sekali," kata dia, saat menjawab pertanyaan wartawan terkait kemungkinan peluang kerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk pengembangan ekonomi kerakyatan.
Pernyataan itu dia sampaikan usai meresmikan terbentuknya DPD WPMI di Provinsi Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Barat, di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Selasa siang.
Peluang kerja sama dengan pemerintah, kata dia, merupakan bagian dari ikhtiar pihaknya dalam mengintensifkan kembali program Oke Oce dan Rumah Siap Kerja yang digagas oleh kontestan wakil presiden 2019-2024 itu sejak dia menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Ia mengatakan, program tersebut sempat berjalan tidak optimal selama dirinya berada di luar pemerintahan karena fokus pada pencalonan Pilpres 2019.
"Ini adalah bagian ikhtiar kita sekarang. Kebetulan saya di luar pemerintahan, waktu di DKI jalan dengan pelatihan di tiap kecamatan. Sekarang juga masih ada pelatihan dan kalau pemerintah pusat dan daerah membuka peluang tentu kita senang bekerja sama," katanya.
Namun demikian dia tidak ingin terlalu percaya diri terhadap harapan untuk kerja sama itu bisa terealisasi. Sebab sampai saat ini, kata Sandiaga, tawaran untuk menjalin kerja sama pengembangan program Oke Oce dan Rumah Siap Kerja itu belum datang dari pemerintah. "Kita jangan terlalu 'kegeeran' dan jangan terlalu 'pede'," katanya.
Dikatakan Sandiaga, program kerja bertajuk "Mandirikan Perempuan Dengan Wirausaha Agar Jadi Nyonya di Rumah Sendiri" saat ini sedang diintensifkan.
Ia ingin mendorong para pengusaha hebat UMKM dari kalangan ibu rumah tangga agar mendapatkan pelatihan serta pendampingan dalam memasarkan produk dan modal usaha.
"Nanti jadi fokus kegiatan ke depan akan ada dua pilar utama, yakni Oke Oce dan Rumah Siap Kerja yang fokus menciptakan lapangan kerja terlatih," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019