Denpasar (ANTARA News) - Ledakan cukup keras yang terjadi di Jalan Kebo Iwa Selatan-Gatot Subroto Barat, Kota Denpasar, Bali, telah menyisakan ratusan lubang akibat percikan logam yang diduga berasal dari meterial sumber ledakan.Lubang mulai dari yang sebesar biji jagung hingga biji melinjo itu, tampak menyebar di bagian badan mobil jenis jeep yang diduga menjadi sasaran peledakan, serta di pintu gulung (rolling door) bengkel Bali Speed dan Toko Jupiter serta tembok bangunan di sekitar tempat kejadian.Wartawan ANTARA dari lokasi kejadian, Sabtu siang, melaporkan, selain "menerjang" mobil dan sejumlah bangunan, percikan benda pipih kecil yang bersumber dari material ledakan itu pun telah mematahkan dahan sebatang pohon perindang, tidak jauh dari lokasi kejadian. Sementara pada pusat ledakan di atas permukaan jalan aspal yang terkuak, ditemukan lubang berdiameter 24 centimeter dengan kedalaman sekitar 9 centimeter. Dari titik ledakan itulah, kata polisi, serpihan bom rakitan menyebar ke berbagai arah hingga membuat lubang kekil-kecil pada bidang yang terkena percikan. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol AS Reniban yang turun ke tempat kejadian, mengatakan, material yang disemburkan dari ledakan itu juga melubangi badan mobil Daihatsu Taft DK-833-B0. Kombes Reniban belum dapat memastikan sumber penyebab ledakan yang berkekuatan layaknya sebuah bom itu."Kita duga sejenis mercon banting atau bom ikan, sama seperti kasus peledakan yang sempat terjadi pada 5 Pebruari lalu di Gang VII Jalan Gatot Subroto I Denpasar," ucapnya. Dalam aksi yang muncul Jumat malam sekitar pukul 22.00 WITA, tercatat menimbulkan dua koran luka-luka yakni Komang Suparmadi alias Marchel (29) dan Dewa Made Sagening (30). Kedua korban adalah supir dan penumpang Daihatsu Taft. Menurut saksi, malam itu saat kedua orang yang diketahui pengelola tempat hiburan malam EX Karaoke memasuki lorong di Jalan Kebo Iwa menuju tempat parkir, tiba-tiba dilempari suatu benda yang kemudian meledak. Ledakan tidak hanya melukai keduanya, tetapi juga membuat tiga buah ban mobil yang ditumpangi para korban tiba-tiba kempes, serta bagian dindingnya penuh lubang. Kedua korban kini masih dalam perawatan intensif di RS Sanglah Denpasar, sedang kejadian tersebut ditangani pihak Polda Bali.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008