Jakarta (ANTARA News) - Kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu pagi lengang dan lalu lintas lancar setelah pada pukul 00.30 WIB dinihari mencekam karena bentrokan massa di Jalan Tambak.
"Kalau suasana pasca-bentrok sendiri saat ini sudah aman terkendali dan kondusif," kata petugas jaga "Traffic Management Center" (TMC) Polda Metro Jaya, Briptu Hery, ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, suasana di kawasan itu sekira pukul 06.30 WIB cenderung lengang, dan lalu lintas yang melewati daerah itu terpantau dalam keadaan lancar.
Sebelumnya, pengendara kendaraan roda dua dan empat sempat tidak diperkenankan melalui Jalan Tambak karena banyaknya massa yang terlibat dalam bentrokan, sehingga kendaraan terpaksa dialihkan melalui Jalan Saharjo.
"Saat ini sudah dibuka dan lalu lintas terpantau lancar," kata Hery.
Polisi sejauh ini masih menyidik kasus tersebut, termasuk menghitung jumlah korban dan besarnya kerugian akibat bentrokan massa tersebut.
Warga Manggarai dan warga Berlan Belakang dilaporkan bentrokan fisik sekira pukul 00.30 WIB. Kedua belah pihak saling melempar batu dan pecahan botol, bahkan sempat juga terdengar suara letusan yang diduga berasal dari senjata api rakitan.
Tawuran bermula ketika warga Berlan Belakang menyerang warga Manggarai yang sejak meletusnya tawuran berada di Jembatan Tambak, dan ada yang menggunakan kembang api maupun senjata api rakitan, sehingga sempat beberapa kali terdengar suara ledakan.
Tidak lama berselang setelah bentrok terjadi, aparat kepolisian dari Polsek Tebet mengamankan lokasi sekaligus membubarkan warga yang terlibat kontak fisik.
Bahkan, aparat dari kesatuan Polisi Militer (PM) pun turut mengamankan kawasan itu, dan meminta kedua pihak yang berseteru bernegosiasi, agar konflik selesai tanpa harus ada jatuhnya korban.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008