Kami mempunyai banyak kader yang tersebar di berbagai lini kehidupan bangsa

Jakarta (ANTARA) - Ketua Presidium Pusat Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Hilmi Muhammadiyah, mengatakan kadernya siap mengisi kepemimpinan nasional 2019-2024.

"Semua kader muda potensial dari MA-IPNU ini semua sangat layak mengisi kekosongan dan siap pakai dalam hal pembangunan bangsa dan kepemimpinan nasional. Mereka ini masih asli, kompeten dan sebagian bukan kader parpol," kata Hilmi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan jika pasangan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin ini mencari kader di luar kader Parpol, maka MA-IPNU sudah menyiapkan kader siap pakai dan muda.

Sebagaimana dalam sambutan Jokowi, kata dia, Presiden menyatakan Indonesia harus dibangun bersama-sama tidak hanya dari kader terbaik partai politik.

"Kami mempunyai banyak kader yang tersebar di berbagai lini kehidupan bangsa ini, dari politisi nasional, tokoh pendidikan dan pesantren serta birokrat di berbagai lembaga pemerintah," kata dia.

Dia mengatakan, survei Master C1 Portal KMA menyebut Nahdliyin, sebutan warga Nahdlatul Ulama, menyumbang 40 persen suara Jokowi-Ma'ruf.

Sedangkan menurut Lingkaran Survei Indonesia Denny JA menyatakan bahwa tren elektabilitas pemilih dari kalangan NU paling konsisten daripada ormas lainnya. Warga NU tetap stabil di kisaran 64,1 persen.


Baca juga: NU siapkan kader untuk duduk di kabinet
Baca juga: Dukungan Yenny Wahid ke Jokowi-Ma'ruf solidkan pemilih Nahdliyin

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019