Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta memperkirakan proses kajian terhadap pembangunan lanjutan Pelabuhan Tanjung Adikarto di Kabupaten Kulon Progo segera rampung pada Juli 2019.
"Menurut informasi dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) proses kajian akan selesai bulan ini," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY Bayu Mukti Sasongka di Yogyakarta, Selasa.
Setelah proses kajian selesai, lanjut Bayu, hasil kajian yang akan dikemas dalam bentuk desain baru, sekaligus perkiraan biaya pembangunan akan ditawarkan kepada pihak swasta untuk menggarap proyek itu melalui proses lelang.
Menurut dia, kajian yang dilakukan PT PII mencakup keseluruhan bangunan pelabuhan mulai dari fasilitas darat dan fasilitas laut. Untuk pembangunan fasilitas darat pelabuhan itu sebelumnya telah mencapai 90 persen.
"Sehingga kajian fasilitas laut lebih banyak di antaranya mencakup "break water" atau pemecah ombak, " kata dia.
Pengerjaan pembangunan lanjutan Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto sendiri, menurut dia, diperkirakan baru bisa dimulai pada 2021 karena masih harus melalui proses lelang yang diperkirakan rampung pada 2020. "Proses penunjukan pemenang lelang setidaknya 2020 baru selesai sehingga pengerjaanya baru bisa dimulai 2021," kata Bayu.
Ia meyakini setelah Palabuhan Tanjung Adikarto rampung, produksi ikan tangkap di DIY akan mengalami peningkatan signifikan. Produk ikan tangkap ditargetkan mencapai 270.000 ton per tahun, jika pelabuhan itu telah beroperasi.
"Setelah pelabuhan beroperasi kapal-kapal ikan dengan ukutan 60 GT ke atas bisa masuk. Dengan demikian volume tangkapan ikan akan jauh lebih besar," kata dia.
Baca juga: Susi: selesaikan pembangunan Pelabuhan Adikarto
Baca juga: DIY lanjutkan pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019