Ternate (ANTARA News) - Hotel Amara, hotel bintang empat di Kelurahan Jati, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mendapat ancaman bom yang disampaikan seseorang tidak dikenal melalui telepon pada Jumat. Kepala Sub Bidang Publikasi dan Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Kasubbid Publikasi Humas Polda) Malut, Kompol Nurtjahyo, di Ternate, mengatakan bahwa teror bom tersebut diterima oleh resepsionis hotel. Kepada resepsionis, si penelepon mengatakan bahwa di hotel yang baru dioperasikan tersebut ada bom yang segera meledak. Si penelepon menyampaikan ancaman itu sebanyak tiga kali. Mendapat telepon tersebut, kata Nurtjahyo, resepsionis langsung menyampaikan kepada petugas keamanan hotel selanjutnya melaporkannya kepada aparat kepolisian setempat, sementara para tamu hotel diperintahkan keluar hotel. Namun, setelah polisi melakukan penyisiran di hotel berlantai lima tersebut, tidak menemukan adanya bom. Tamu hotel pun kembali diizinkan masuk ke dalam hotel. "Kami masih menyelidiki pelaku teror bom tersebut, jadi belum bisa mengetahui apa motifnya," kata Nurtjahyo. Senin lalu (11/2) di Ternate, juga terjadi teror bom, yakn di rumah dinas Ketua Pengadilan Tinggi Malut dan Kantor Gubernur Malut, namun pelakunya belum terungkap. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008