Jakarta (ANTARA News) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) akan mempertimbangkan tawaran Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk membeli jet tempur Block 52 F-16 Fighting Falcon C/D multi role dan pesawat angkut berat 130-J Hercules. "Kita akan pertimbangkan untuk pengadaan 2010-2014," kata Komandan Komando Pemeliharaan Material TNI AU (Koharmatau) Marsekal Muda Soenaryo kepada ANTARA News, usai mendampingi Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Madya Soebandrio bertemu pejabat AS, Under Secretary of The Air Force For International Affair Bruce S. Lemkin, di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan, pengadaan F-16 varian terbaru dari AS itu penting untuk meningkatkan daya mampu dan efek tangkal dari TNI AU mengingat telah banyak pesawat tempur TNI AU yang mendekati usai pakai. Selain itu, pengadaan F-16 Fighting Falcon varian baru itu sesuai dengan program perampingan tipe pesawat TNI AU untuk menghemat biaya pemeliharaan dan perawatan pesawat selama 2008-2019. F-16 Fighting Falcon multifungsi dapat menggantikan F-5E Tiger yang telah dimiliki TNI AU dan sudah beroperasi hampir seperempat abad. "Kemungkinan TNI AU akan mengadakan satu skuadron F-16 varian terbaru tersebut, secara bertahap pada TA 2010-2014, dan pengadaaannya akan digodok dulu secara matang di tingkat Mabes TNI AU mengingat kondisi keuangan negara yang terbatas. Jika disetujui, akan kita ajukan ke Dephan untuk pengadaannya," tutur Soenaryo. Selain menawarkan pesawat F-16 varian baru, dalam pertemuan itu ditegaskan kedua pihak sepakat untuk mengintensifkan kerja sama kedua negara, khususnya angkatan udara masing-masing negara khususnya dalam kerja sama pendidikan dan latihan serta pengadaan suku cadang.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008
AD & AL saja sudah pnya pesawat yang lebih keren. majulah tni au
kalau bisa sihhh bagus juga f-16 itu,,tapi awas ati\"AS suka mempunyai sesuatu yang reseh,saya anak SMK jurusan multimedia saya punya rancangan pesawat,tapi apakah bisa di kemukakan ke PASKHAS??
saya ingin indonesia punya produksi pesawat tersendiri....jangan beli terus ke luar negeri....
pa...saya pengen masuk tni au apakah bisa???tapi saya gak punya biyayanya????