Kalau di sana panas pakai payung, lapar makan dan sebagainya,

Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Eka Yusuf Singka mengajak calon haji (Calhaj) Indonesia untuk mempersiapkan sedini mungkin kondisi fisik sebelum berangkat haji ke Mekkah dan Madinah.

"Perlu pengendalian faktor risiko," kata dia usai temu media Kesiapan Kemenkes Jelang Musim Haji Tahun 2019 di Jakarta, Selasa.

Dia menambahkan jamaah juga harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi alam di Arab Saudi nanti jika sudah berada di Tanah Suci.

Baca juga: Kemenkes beri perhatian kesehatan jamaah selama penerbangan haji

Kondisi alam Saudi, sebut dia sangat berbeda dengan di Indonesia yaitu lebih terik, udara kering, dan cuaca panas. Bagi jamaah yang tidak mempersiapkan diri dapat mengalami gangguan kesehatan serius jika tidak diantisipasi.

Beberapa hal bisa dilakukan jamaah dengan mempersiapkan kebugarannya sejak dari Tanah Air dengan pola hidup yang sehat, lanjut dia.

Baca juga: Calon haji diimbau Kemenkes mulai latihan fisik tiga kali sepekan

Panduan penting jamaah, menurutnya berupa pengendalian faktor risiko bahwa manusia tidak bisa merubah alam tapi calhaj yang harus menyesuaikan diri.

Penyesuaian diri, kata dia bisa dengan menerapkan pola makan memperbanyak cairan, istirahat cukup, menggunakan alat pengaman diri (APD) dan hal terkait lainnya.

"Kalau di sana panas pakai payung, lapar makan dan sebagainya," tambah dia.

Baca juga: Enam penyebab jamaah mudah sakit

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019