Depok (ANTARA News) - Ketua DPR Agung Laksono meminta kepada pemerintah untuk segera mencari klarifikasi dan fakta kebenaran ada WNI yang direkrut pemerintah Malaysia untuk dijadikan anggota Askar Wathaniah.
"Lihat, dengar, serta cek sampai berapa jauh kebenaran perekrutan pemuda-pemudi Indonesia menjadi anggota Askar Wathaniah tersebut," katanya usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung DPD Partai Golkar Kota Depok, Jumat.
Agung yang juga wakil ketua umum Partai Golkar itu lebih lanjut mengatakan jika perekrutan WNI menjadi anggota Askar Wathaniah benar, maka hal tersebut merupakan tindakan yang provokatif dari pemerintah Malaysia, sehingga dikhawatirkan menganggu masalah keamanan kedua belah pihak.
Menurut dia, jika benar tindakan tersebut, maka hal itu merupakan adu domba sesama anak bangsa di perbatasan antara RI dan Malaysia. "Perlu dilakukan upaya pencegahan secara dini," katanya.
Pasukan Askar Wathaniah dibentuk 1 Juni 1958. Sifat keanggotaannya sukarela. Pembentukan pasukan sukarela di Malaysia dimulai sejak 1861 yang dikenal sebagai "Penang Volunteer".
Pada masa konfrontasi dengan Indonesia tahun 1963, sebagian besar anggota Askar Wathaniah ikut membantu tentara dalam menjaga Malaysia. Tugas utama mereka waktu itu menjaga lokasi strategis, terutama yang berbatasan dengan Indonesia, yakni Singapura, Sarawak dan Sabah.
Kini terdapat 16 brigade Askar Wathaniah yang tersebar di seluruh Malaysia. Dua di antaranya ada di negara bagian Sarawak, yakni tepatnya di Kuching dan Sibu.(*)
Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008