Banda Aceh (ANTARA) - Persiraja, klub peserta kompetisi Liga 2 yang bermarkas di Banda Aceh, menargetkan Rp1 miliar lebih dari penjualan jersey resmi serta aksesori lainnya
Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam di Banda Aceh, Senin, menyebutkan pendapatan dari penjualan tersebut untuk membiayai kebutuhan Persiraja selama melakoni kompetisi Liga 2.
"Jersey dan aksesori Persiraja, seperti gelas, baju, syal, jam dinding dan lainnya bisa dibeli di Persiraja Store yang baru diluncurkan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman," ungkap Nazaruddin.
Calon Anggota DPR RI terpilih pada Pemilu 2019 tersebut meyakini target penjualan Persiraja Store bisa terpenuhi, mengingat animo masyarakat terhadap klub peserta Liga 2 tersebut semakin meningkat.
"Tidak hanya di Aceh, pembeli jersey dan suvenir Persiraja juga banyak berasal dari luar Aceh. Dengan berbelanja di Persiraja Store, akan membantu manajemen mengelola klub lebih profesional," kata Nazaruddin.
Selain penjualan jersey dan suvenir, Persiraja juga akan membuka bisnis lainnya, seperti kopi, air minuman kemasan, dan lainnya. Keuntungan dari bisnis tersebut akan digunakan untuk mendatangkan pemain berkualitas.
Pembina Persiraja Aminullah Usman menyambut baik hadirnya Persiraja Store. Unit usaha ini merupakan upaya membuat manajemen Persiraja lebih mandiri lagi.
"Sebagai klub profesional, Persiraja harus mandiri dan mampu mencari sumber dana untuk kebutuhan kompetisi. Keuangan Persiraja bukan hanya dari sponsor, tetapi juga dari hasil penjualan jersey dan suvenir lainnya," kata Aminullah Usman.
Baca juga: Persiraja datangkan Irvan Mofu perkuat lini depan
Baca juga: Bos Persiraja janjikan bonus di laga perdana Grup B
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019