Denpasar (ANTARA News) - Jurusan Kriya Keramik Fakultas Seni Rupa dan Disain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar pameran bersama dengan ISI Yogyakarta selama tiga minggu, 17 Pebruari hingga 2 Maret 2008."Pameran yang mengangkat tema `Seni Kramik Geliat` berlangsung di Cangkring Art Space Yogyakarta," kata Koordinator Pameran tersebut Dadang Librianto Hermawan di Denpasar Jumat.Ia mengatakan, pameran bersama tersebut dapat terselenggara juga berkat peranserta ikatan mahasiswa keramik Yogyakarta dan kelompok Tanah Geliat Denpasar. Dari ISI Denpasar mengikutsertakan tujuh mahasiswa dan dua dosen masing-masing menampilkan dua karya terbaiknya. Karya seni kramik yang dipamerkan tersebut mewakili semua angkatan mahasiswa ISI Denpasar, sekaligus cermin dari jatidirinya. Pameran tersebut selain memantapkan kerjasama secara institusional dan pribadi mahasiswa sebgai calon seniman, juga menjajaki pembentukan suatu Perhimpunan Mahasiswa Keramik Indonesia. Wadah tersebut diharapkan mampu menampung aspirasi dan kreasi mahasiswa keramik dari kedua perguruan tinggi seni, disamping mempererat rasa persatuan dan kesatuan antara Mahasiswa keramik di Tanah Air. Dadang menambahkan, pameran kali ini sengaja mengangkat tema "geliat" yang bermakna sebagai proses pencarian jati diri, sekaligus menunjukkan kepada masyarakat luas, bahwa seni Keramik mulai mengalami perkembangan. Hal itu didasarkan atas kondisi selama ini bahwa, seni kramik dianggap sebai kelas dua dan terkesan barang kerajinan yang nilai esterika seninya masih kalah dibanding karya seni lainnya seperti patung, ujar Dadang Hermawan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008