Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi PPP DPR Lukman Hakim Saefuddin menyatakan pihaknya mendukung penuh Burhanuddin Abdullah yang akan buka-bukaan tentang skandal aliran dana Bank Indonesia. "Jangan hanya berhenti pada akan atau siap membeberkan," kata Lukman di Jakarta, Kamis. Lukman mengatakan Burhanuddin harus langsung mengungkap ke Badan Kehormatan, komisi, atau Pimpinan DPR. Ia menambahkan, Fraksi PPP juga meminta Dewan Gubernur BI segera mengungkap hal-hal yang selama ini menjadi kendala saat berhubungan dengan DPR. "Jangan hanya berhenti pada wacana, tetapi harus ada aksi nyata yang bisa ditindaklanjuti. Fraksi PPP berkepentingan agar citra DPR tak kian terpuruk," kata Lukman. Sebelumnya, pernyataan Dewan Gubernur BI disampaikan Burhanuddin. "Kami siap mengurai benang kusut persoalan yang sedang dihadapi BI sekarang," katanya. Persoalan hukum yang dihadapi petinggi BI adalah dugaan aliran dana ke sejumlah anggota DPR periode 1999-2004 dan aparat penegak hukum. Pejabat BI diduga mengucurkan dana dari Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) Rp31,5 miliar untuk desiminasi UU BI ke beberapa anggota Komisi Keuangan DPR pada tahun 2003. Perkara itu, kemudian bergulir di KPK yang pada awal Februari menetapkan tiga tersangka yakni, Burhanuddin dan dua anak buahnya, Direktur Hukum BI Oey Hoey Tiong, serta Kepala BI Cabang Surabaya Rusli Simanjuntak. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008