Pasar saham Australia ditutup naik didorong sektor teknologi

Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin, dengan saham-saham sektor teknologi memimpin kenaikan dan dukungan kuat dari sektor sumber daya.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik tipis 29,30 poin atau 0,44 persen menjadi 6.648,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 32,20 poin atau 0,48 persen menjadi 6.731,40 poin.

"Pasar Aussie memulai tahun keuangan baru dengan kuat," kata analis pasar Commsec, James Tao.

"Ini menyusul kesepakatan AS dan China untuk memulai kembali negosiasi perdagangan dan tidak memberlakukan tarif baru sementara pembicaraan berlanjut pada pertemuan selama KTT G20 akhir pekan."

Secara lokal, semua sektor membaik kecuali untuk saham-saham konsumen yang mencatat penurunan moderat.

Saham-saham teknologi melonjak lebih dari 2,5 persen, sementara energi, utilitas dan layanan kesehatan menguat.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih tinggi dengan ANZ naik 0,25 persen, Westpac Bank naik 0,04 persen dan National Australia Bank naik 0,30 persen, namun Commonwealth Bank turun 0,56 persen.

Saham-saham pertambangan juga sebagian besar meningkat dengan Rio Tinto naik 0,95 persen, Fortescue Metals naik 1,44 persen dan BHP naik 1,26 persen, namun penambang emas Newcrest turun 2,16 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas terangkat dengan Oil Search naik 1,13 persen, Santos naik 1,55 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,55 persen.

Supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 0,90 persen dan Woolworths turun 0,63 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,52 persen, maskapai nasional Qantas tidak berubah dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,73 persen.