Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi yakin Presiden Joko Widodo akan kembali berkunjung ke NTT pasca adanya keputusan dari Mahkamah Konstitusi yang menyatakan dirinya akan menjadi Presiden untuk periode kedua.

"Pasti pak Jokowi akan kembali ke NTT. Bulan Agustus nanti beliau akan ke NTT Untuk bersama-sama kita panen garam di Kabupaten Kupang," katanya kepada wartawan di Kupang, Senin (1/7).

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kemenangan pasangan calon Presiden Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019 yang dilakukan pada April lalu.

Baca juga: Pengamat nilai terpilihnya Jokowi berdampak positif bagi ekonomi NTT

Baca juga: Akademisi : Jokowi-Ma'ruf perlu dorong ahli pertanian ke NTT

Baca juga: NasDem NTT: Jokowi akan tepati janji terus membangun NTT

Josef mengatakan bahwa saat kunjungan kerja Jokowi ke Kabupaten Belu untuk meresmikan bendungan Rotiklot juga dirinya sudah menyatakan bahwa masyarakat NTT mendoakan Jokowi untuk kembali memimpin bangsa ini.

"Hal tersebut terbuktikan. Beliau akhirnya bisa kembali menang dalam Pilpres kali ini," ujar dia.

Terkait apa saja yang dibutuhkan untuk lima tahun ke depan, ia mengatakan bahwa tak perlu disebutkan karena Jokowi sudah tahu apa yang dibutuhkan oleh masyarakat NTT.

"Kita tak perlu meminta. Beliau sudah tahu apa yang diinginkan oleh masyarakat NTT. Begitu pula dengan janjikan saat kampanye nanti, akan memperhatikan NTT jika terpilih," tambahnya.

Hal tersebut terbukti dengan pemberian tujuh bendungan untuk NTT, dan dari tujuh itu dua sudah diresmikan.

Orang nomor dua di NTT itu menambahkan bahwa Jokowi adalah sosok pemimpin yang punya komitmen yang tinggi untuk membangun negeri ini dan memegang teguh janji.

Hal utama yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah saat ini kata dia adalah menyiapkan mental masyarakat NTT untuk ikut membangun provinsi berbasis kepulauan itu.

Ia pun berharap bantuan dari masyarakat NTT untuk membangun NTT untuk lebih baik lagi kedepannya di segala sektor.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019