Dengan kesepakatan tersebut, Lillard akan punya kontrak enam tahun bersama Trail Blazers senilai 258 juta dolar AS (sekira Rp3,6 triliun) atau 43 juta dolar AS (sekira Rp607,5 miliar) per tahun, demikian dilaporkan kolumnis The Athletics Shams Charania, pada Senin WIB.
Sementara itu, kolumnis ESPN Adrian Wojnarowski melaporkan Trail Blazers melanjutkan ikatan kontrak dengan Hood berdurasi dua tahun senilai 16 juta dolar AS (sekira Rp226 miliar).
Lillard sejak direkrut sebagai pilihan keenam NBA Draft 2012 menjelma menjadi ikon Trail Blazers, setelah menyabet gelar Pemain Debutan (Rookie) Terbaik NBA di musim perdananya.
Di Portland Lillard merupakan pemegang rekor tripoin terbanyak sepanjang masa dengan 1.269 kali selama tujuh musim membela tim itu.
Pebasket berusia 28 tahun itu sudah empat kali terpilih masuk tim All-Star NBA pada 2014, 2015, 2018 dan 2019.
Sedangkan Hood merupakan pemain yang baru tiba di Trail Blazers pada Februari lalu lewat skema pertukaran dengan Cleveland Cavaliers yang membuat Nik Stauskas, Wade Baldwin IV dan dua hak pilih NBA Draft berlabuh ke arah berlawanan.
Selama berada di Portland, Hood tampil 27 pertandingan di musim reguler dengan kontribusi rata-rata 9,6 poin per gim dengan akurasi tembakan terbuka 45 persen serta tripoin 34 persen.
Trail Blazers sebelumnya menyepakati pertukaran dengan Atlanta Hawks untuk mendapatkan Kent Bazemore ditukarkan Evan Turner, untuk mengantisipasi jika Hood tak menyetujui kontrak baru.
Baca juga: Durant umumkan keputusan bergabung dengan Nets
Baca juga: Pelicans boyong bintang Eropa Nicolo Melli dan JJ Redick
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019
