Kemenangan Madagaskar untuk korban insiden perayaaan kemerdekaan

Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Madagaskar mempersembahkan kemenangan 2-0 atas Nigeria dalam laga pamungkas penyisihan Grup B Piala Afrika 2019 untuk para korban insiden perayaan Hari Kemerdekaan negara tersebut pada Rabu (26/6).

Sedikitnya 16 orang tewas dan 101 lainnya luka-luka seusai insiden warga yang berdesak-desakan di Stadion Mahamasina, Antanarivo, pada Rabu (26/6), saat mengikuti perayaan Hari Kemerdekaan ke-59 tahun.

Sayap Madagaskar Lalaina Nomenjanahary berharap kemenangan atas Nigeria di Stadion Alexandria, Mesir, Senin dini hari WIB, yang juga mengantarkan Pasukan Barea lolos ke babak 16 besar Piala Afrika 2019 sebagai jawara Grup B, bisa menjadi pelipur lara bagi warga negara tersebut.

"Ini hari yang membanggakan bagi kami para pemain timnas Madagaskar dan semua orang yang ada di kampung halaman kami," kata Nomenjanahary selepas pertandingan dilansir laman resmi turnamen.

"Kami sangat berduka cita atas tragedi itu dan kami ingin memberikan sedikit hadiah untuk warga Malagasy," ujarnya menambahkan.

Madagaskar yang melakoni penampilan debut mereka di putaran final Piala Afrika, berhasil mencapai prestasi sebagai jawara Grup B dan lolos ke babak 16 besar.

Mereka menduduki puncak klasemen akhir Grup B dengan koleksi tujuh poin, mengungguli Nigeria (6) jawara tiga kali Piala Afrika yang harus rela finis di peringkat kedua.

"Kami sangat senang akan hasil ini, terlebih bisa memuncaki klasemen dengan kemenangan atas tim besar seperti Nigeria," pungkas Nomenjanahary.

Pemain yang berkarier di Prancis dan membela klub Paris FC itu menjadi pencetak gol pertama Madagaskar ke gawang Nigeria saat pertandingan baru berjalan 13 menit, sebelum kemudian Carolus Andriamatsinoro menggandakan lewat tendangan bebas.

Madagaskar melangkah ke babak 16 besar menanti salah satu peringkat ketiga terbaik fase penyisihan grup.