Jakarta (ANTARA News) - DPR mengingatkan pemerintah agar segera menyampaikan nama-nama calon Gubernur Bank Indonesia (BI) kepada DPR untuk selanjutnya dilakukan uji kepantasan dan kepatutan (fit and proper test). "Sampai hari ini saya belum menerima (nama-nama yang dicalonkan sebagai Gubernur BI). Batasnya sampai 17 Pebruari 2008," kata Ketua DPR, Agung Laksono, di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis. Agung mengharapkan, sebelum 17 Pebruari 2008, nama-nama yang akan dicalonkan sebagai Gubernur BI sudah disampaikan ke pimpinan DPR. "Batasnya 17 Pebruari itu berarti hari Minggu. Mudah-mudahan sebelum hari itu sudah bisa disampaikan," katanya. Agung yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar mengemukakan, Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk mencalonkan figur yang dianggap pantas untuk dicalonkan. Namun diingatkan agar pemerintah tidak mengajukan nama yang bermasalah maupun berpotensi menimbulkan permasalahan. "Saya kira semua fraksi punya pandangan yang sama untuk tidak lagi memunculkan nama-nama yang bermasalah maupun nama-nama yang berpotensi menimbulkan masalah," katanya. Ketika dikonfirmasi mengenai calon Gubernur BI versi Golkar, Agung tidak menjelaskan kemungkinan adanya calon yang didukung Golkar. Begitu juga ketika dikonfirmasi apakah Direktur Bank Mandiri menjadi salah satu calon yang didukung Golkar, Agung menyatakan, "Saya tidak mendengar hal itu". (*)

Copyright © ANTARA 2008