Jakarta (ANTARA News) - Bursa regional dorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu pagi, ditutup naik 1,50 persen. IHSG sesi pagi ditutup naik 38,911 poin menjadi 2.630,220 dan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, terangkat 6,664 poin (1,19 persen) ke level 567,981. Analisa Riset dari PT Paramitra Sekuritas, dalam ulasan pasarnya, mengungkapkan bahwa menguatnya bursa Wall Street AS dengan indeks Dow Jones pada penutupan Selasa malam telah menjadi indikator penting pergerakan bursa dunia. Menurut mereka, walaupun belum didorong oleh faktor fundamental yang kuat, menguatnya indeks Dow Jones berimbas positif terhadap bursa-bursa dunia termasuk bursa regional, termasuk perdagangan saham di BEI. Beberapa bursa di kawasan Asia, seperti bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 menguat 59,62 poin (0,46 persen) ke posisi 13.096,49, bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng pada sesi pagi ditutup naik 433,10 poin (1,89 persen dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times naik 49,93 poin (1,71 persen) ke level 2.976,16. Sentimen di atas telah membuat pergerakan saham di BEI didominasi yang naik sebanyak 109 dibanding yang turun 38, sedangkan 57 stagnan dan 249 efek belum aktif diperdagangkan. Penguatan indeks didorong kembali menguatnya saham Bumi Resources yang naik Rp350 menjadi Rp7.200 dan ikuti oleh beberapa saham unggulan lainnya, seperti Aneka Tambang melangkah Rp25 ke Rp3.875, Telkom menambah Rp200 ke posisi Rp9.950, Internasional Nickel terdongkrak Rp100 ke posisi Rp9.150, Medco Energi menambah Rp225 ke harga Rp4.050 dan Astra Internasional menguat Rp550 menjadi Rp25.350. Volume perdagangan mencapai 1,590 miliar saham dengan nilai Rp2,492 triliun dari 27.224 kali transaksi.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008