Denpasar (ANTARA News) - Satu grup jazz klasik asal Belanda akan menggelar konser di panggung terbuka Ardha Candra Taman Budaya Denpasar, Bali, 18 Maret mendatang.
Grup Jazz Belanda yang memiliki tiga personel berdarah Indonesia itu "manggung" di Bali atas kerjasama yang dirintis oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dengan Pusat Kebudayaan Belanda.
"Pementasan secara gratis dari negeri Kincir Angin itu akan digelar 18 Maret mendatang," tegas Wakil Direktur Pusat Kebudayaan Belanda Willem E. Meulenberg dalam pertemuannya dengan Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai di Denpasar, Rabu.
Sebelum pementasan, panitia juga mengadakan lokakarya tentang seni budaya yang melibatkan mahasiswa, dosen ISI, serta para tokoh dan seniman Bali.
Lokakarya tersebut membahas tentang seni budaya, sekaligus mengajarkan peserta memainkan alat musik harmoni, ujar Willem.
Menurut Wayan Rai, pementasan dan lokakarya tersebut sebagai langkah awal dalam merintis jalinan kerjasama ISI Denpasar dengan Pusat Kebudayaan Belanda.
Bagi ISI Denpasar, jalinan kerjasama dengan kalangan mancanegara itu merupakan implementasi bagi perguruan tinggi seni di Bali itu untuk "go international".
Kerjasama dengan negara lain seperti yang ditawarkan Pusat Kebudayaan Belanda diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan di ISI Denpasar, ujar Wayan Rai.
ISI Denpasar selama ini telah merintis kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi seni di mancanegara, terutama di kawasan ASEAN.
Atas rintisan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di mancanegara itu, ISI Denpasar pada 2007 menerima 56 mahasiswa dari 19 negara untuk mempelajari tabuh dan tari Bali.
ISI, sebagai satu-satunya lembaga pendidikan tinggi seni di Bali, mempunyai andil besar dalam memperkenalkan seni budaya nusantara kepada dunia internasional, ujar Wayan Rai.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008