Indramayu (ANTARA) - Kepolisian Resor Indramayu, Jawa Barat, telah melakukan identifikasi terhadap tujuh korban tewas akibat mobil yang ditumpangi tertabrak kereta di perlintasan sebidang Desa Jaya Mulya.
"Ke tujuh korban kecelakaan sudah dilakukan identifikasi semua," kata Kapolres Indramayu AKBP Yoris M.Y Marzuki di Indramayu, Sabtu.
Baca juga: 13 tewas tertabrak KA di Indramayu
Baca juga: Polisi tangani kecelakaan di Pantura Indramayu
Baca juga: Kecelakaan lalu lintas pantura Indramayu dua tewas
Ke tujuh korban meninggal dunia lanjut Yoris, yaitu atas nama Tahdan (43), Dian Kusprihatini (34), Muti Amrilah (5) ketiganya beralamatkan Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
Kemudian Turi Mulyati(50) dan Ajtmadja Akmal (19) yang beralamatkan di Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu.
"Sedangkan dua orang lainnya yaitu Yati (50) dan Dion (19) berasal dari Jakarta," ujarnya.
Yoris menambahkan ke tujuh korban yang meninggal dunia saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang.
Untuk kendaraan yang tertabrak kereta yaitu minibus Terios E 1826 RA oleh KA Jayabaya relasi Pasarsenen-Malang diperlintasan sebidang tanpa penjagaan.
Kecelakaan sendiri terjadi pada Sabtu (28/6) sekitar pukul 15.15 WIB di Desa Jaya Mulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu.
"Ada juga janin usia sekitar enam bulan yang ikut menjadi korban," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019