Purwokerto (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Wisnu Widjanarko mengatakan peringatan hari keluarga nasional (Harganas) merupakan momentum untuk menemukan kembali kesejatian berkeluarga.

"Kesejatian, di mana interaksi di antara anggota keluarga saling menguatkan satu sama lain yang berdampak pada kualitas hidup," katanya di Purwokerto, Sabtu.

Wisnu yang merupakan dosen komunikasi keluarga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman tersebut mengatakan kesejatian berkeluarga, kata dia, misalnya suami istri yang makin setia dengan pasangannya, orangtua yang makin memberi atensi, apresiasi, kasih sayang dan proteksi kepada anak serta relasi antar saudara yang saling mendukung satu sama lain.

"Bila interaksi dan komunikasi berlangsung dengan penuh empati dan rekognisi akan peran masing-masing maka keluarga, maka akan menjadi inspirasi kebaikan buat bangsa ini," katanya.

Pasalnya, kata dia, segala hal baik di mulai dari keluarga sebagai wahana utama dan pertama. "Karena keluarga menjadi ruang dan waktu terbaik untuk menyuburkan seraya menumbuhkembangkan nilai-nilai kearifan yang akan melekat pada anak dalam langkah hidupnya ke depan," katanya.

Selain itu, dia menambahkan, peringatan hari keluarga nasional merupakan momentum yang tepat bagi pemerintah untuk memperkuat program-program pemberdayaan keluarga.

Pemerintah, kata dia, perlu membuat program yang bersifat holistik dan terintegrasi. "Misalnya program yang mendorong dan mengedukasi orang tua untuk mengokohkan delapan fungsi keluarga, selain itu, anak-anak hingga remaja mendapat pendampingan eksplorasi minat bakat sekaligus penguatan masyarakat dan lembaga publik baik pemerintah dan nonpemerintah dalam mendukung kualitas keluarga," katanya.

Sementara itu, delapan fungsi keluarga adalah fungsi keagamaan, fungsi sosial - budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi serta fungsi pembinaan lingkungan.

Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang diperingati setiap tanggal 29 Juni setiap tahunnya akan diadakan acara puncak di Kota Banjar Baru Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 6 Juli 2019.*


Baca juga: Harganas milik seluruh keluarga Indonesia

Baca juga: Sumbar siapkan anggaran Rp200 miliar gelar iven nasional pada 2020

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019