Pemain berusia 24 tahun itu akan bergabung dengan status bebas transfer saat kontraknya di Paris Saint-Germain habis pada 30 Juni dan diperkirakan segera menandatangani kontrak berdurasi empat tahun di Allianz Stadium.
Direktur olahraga Juventus, Fabio Paratici terbang ke Paris pada Jumat untuk merampungkan langkah tersebut setelah beberapa hari pembicaraan antara kedua pihak.
Rabiot akan menjadi pemain "gratis" kedua Juventus di bursa transfer setelah mendatangkan Aaron Ramsey dari Arsenal.
Rabiot tidak pernah dimainkan oleh Paris Saint-Germain sejak Desember setelah menolak menandatangani kontrak baru dan kemudian diasingkan dari skuat asuhan Thomas Tuchel.
Agen sang pemain sekaligus ibunya, Veronique Rabiot mengungkapkan pada Desember bahwa putranya telah membuat keputusan "tegas dan pasti" untuk meninggalkan klub, tetapi ia tetap bungkam ketika ditanya tentang kemungkinan Rabiot pindah ke Juventus.
"Di sepak bola, kita semua sangat percaya takhayul, jadi lebih baik diam saja sebelum ada kesepakatan," kata Veronique kepada Rtl.fr pada Kamis waktu setempat.
"Saya sangat menyukai Italia, tinggal di sini luar biasa, Anda beristirahat dan pulih," kata gelandang Prancis tersebut pada awal bulan ini.
"Musim yang berat menunggu saya. Saya telah berbicara dengan Juventus, tetapi kami tidak bisa mengatakan apa-apa."
Rabiot adalah pemain jebolan akademi Paris Saint-Germain, bersama klub Prancs tersebut ia sudah memenangkan lima gelar Ligue 1, empat Piala Prancis dan lima Piala
Liga.
Baca juga: Juventus konfirmasi dekati Rabiot, tapi redam rumor transfer Pogba
Baca juga: Rabiot masih jajagi Juventus dan klub top lainnya
Penerjemah: Hendri Sukma Indrawan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019