Pontianak (ANTARA) - Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat mengenalkan jenis replika perahu bedar yang merupakan jenis perahu raja Sambas terdahulu saat melakukan syiar Islam ke berbagai daerah pada momen Pawai Ta’aruf STQ Nasional XXV di Pontianak.
“Bentuk kendaraan yang dihiasi dengan bentuk perahu ini sangat kental dengan sejarah kebudayaan dan peradaban Islam di Kabupaten Sambas. Bentuk dari kendaraan ini seperti kapal yang mana perahu bedar ini digunakan oleh kesultanan Sambas untuk mensiarkan agama islam,” ujar Kepala bidang kebudayaan Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sambas, “Uray Riza Pahmi di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan untuk mewujudkan replika perahu bedar yang dibuat di atas kendaraan untuk pawai dikerjakan sekitar 1 minggu.
“Sebelum pawai ini berlangsung beberapa persiapan yang dilakukan oleh peserta untuk membuat bentuk perahu bedar ini. Persiapan yang dilakukan sekitar satu minggu. Tentunya dengan detail kami membuat perahu bedar ini,” kata dia.
Selain perahu bedar dari Kabupaten Sambas juga menghadirkan tahar dan tanjidor sebagai alat musik tradisional yang terkenal di Sambas.
“Kami menampilkan tahar dan tanjidor sebagai cara kami mengenalkan musik tradisional dan kebudayaan Kabupaten Sambas. Tanjidor juga akan kami tampilkan saat pembukaan nanti malam, ini merupakan suatu kebanggaan untuk kami dalam kegiatan yang luar biasa ini," katanya.
Ia berharap ke depannya masyarakat Kabupaten Sambas tetap menjaga kelestarian kebudayaan daerah dan juga sejarah peradaban Islamnya.
“Tentu tugas kita bersama pelestarian budaya dan peradaban Islam di Sambas. Mari menjaga budaya dan syariat Islam,” ujarnya.
Pawai ta'aruf yang merupakan satu di antara rangkaian dan awal kegiatan sebelum pembukaan STQ Nasional XXV di Pontianak, Sabtu (29/7) berlangsung meriah.
Tampak antusias bukan hanya dari peserta pawai yang diikuti perwakilan dari 17 kabupaten dan 33 provinsi di Indonesia, melainkan juga disambut meriah oleh masyarakat.
Dijadwalkan pada malam hari ini, dilakukan pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXV di Taman Alun - Alun Kapuas. STQ Nasional sendiri digelar sajak 28 Juni – 6 Juli 2019. Terdapat lima lokasi lomba di kegiatan nasional tersebut yakni di Taman Alun Alun Kapuas, Tugu Khatulistiwa, Masjid Raya Mujahidin, Universitas Tanjungpura Pontianak dan Institut Agama Islam Negeri Pontianak.
Baca juga: Pawai Ta'aruf STQ Nasional XXV di Pontianak meriah
Baca juga: Mulai berdatangan di Pontianak kontingen STQ nasional XXV
Baca juga: Mimbar Tilawah STQ nasional siap 95 persen
Pewarta: Dedi
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019