Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Hinca Panjaitan di Jakarta, Selasa menyatakan, pihaknya telah merampungkan Kode Disiplin PSSI untuk musim kompetisi mendatang. "Kami telah merampungkan Kode Disiplin PSSI yang baru untuk kompetisi musim mendatang. Setelah ini, Kode Disiplin PSSI itu akan dibawa ke Raparnas (Rapar Paripurna Nasional)," kata Hinca Panjaitan. Menurut dia, kode disiplin itu tetap mengacu pada Statuta FIFA dan ditambah beberapa aturan menyangkut pemain nasional yang akan bergabung dalam tim nasional Indonesia. Dalam waktu dekat ini, menurut dia, pihaknya akan melakukan sosialisasi aturan baru itu kepada para wasit, asisten wasit dan pengawas pertandingan. PSSI sendiri akan melaksanakan penyegaran terhadap wasit, asisten wasit dan pengawas pertandingan di Cimahi pada 14-20 Februari. Ketua Komdis berharap perangkat pertandingan dalam setiap laga dapat melaporkan setiap kejadian pelanggaran disiplin yang dapat dijadikan bukti Komdis untuk menetapkan putusan. "Selama ini dalam laporan perangkat pertandingan lebih banyak tertulis bahwa pertandingan berjalan lancar dan tidak ada gangguan tapi ternyata malah terjadi pelanggaran disiplin. Sehingga Komdis masih perlu memperkuat bukti dengan mendengarkan keterangan tambahan untuk menetapkan putusan," katanya. Menurut dia, jika laporan perangkat pertandingan itu lengkap maka Komdis dapat segera menetapkan putusan tanpa perlu lagi memanggil pihak-pihak yang bersangkutan dalam kasus pelanggaran disiplin tersebut. 125 Putusan Selama musim kompetisi Divisi Utama 2007, Komdis telah mengeluarkan 125 putusan untuk kasus pelanggaran disiplin. "Masih ada beberapa kasus yang belum selesai hingga pertengahan Februari ini. Kami akan putuskan segera," katanya. Diantaranya Komdis PSSI masih melaksanakan sidang atas beberapa kasus pelanggaran di Babak Delapan Besar Liga Indonesia. Komdis juga melakukan penyelidikan terhadap keributan antar suporter yang terjadi di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang mengakibatkan tewasnya seorang suporter Persija Jakarta pada laga semifinal Liga Indonesia 2007, 6 Februari.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008