Bandung (ANTARA) - Pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera mengatakan timnya mengalami kerugian setelah laga lanjutan Shopee Liga 1 2029 menghadapi Persib Bandung berubah menjadi laga tandang yang dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (30/6).

"Kita hilang satu hari latihan karena perjalanan itu yang mungkin membuat sedikit menggangu, tapi situasi sudah berubah seperti itu (tandang), kita harus ikut," katanya saat jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu.

Pertandingan Bhayangkara versus Persib pada Minggu (30/6) sedianya berlangsung di markas Bhayangkara yakni Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Laga itu diubah menjadi tandang oleh operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) karena tidak mendapatkan izin keamanan dari Polda Metro Jaya. Kepolisian menyatakan siap fokus mengamankan sidang sengketa pemilihan presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Walaupun demikian, Angel mengaku mau tidak mau timnya harus siap menghadapi Persib yang memiliki motivasi tinggi saat bermain di kandang.

"Mau tidak mau kita di sini untuk pertandingan," kata dia.

Sehari jelang laga, kata dia, timnya akan fokus mempersiapkan diri untuk berusaha mencuri tiga poin walaupun bermain tandang.

Dia mengaku telah memboyong 20 pemain ke Bandung.

"Kita fokus dengan pemain kita sendiri, siapa yang harus main dan siap untuk besok," kata pelatih berkebangsaan Argentina tersebut.

Sementara itu, pemain belakang Bhayangkara FC Nurhidayat Haji Haris mengatakan meski Ezechiel Ndouassel masih dalam pemulihan cedera dan belum dipastikan main besok, timnya tidak akan menganggap remeh klub Maung Bandung tersebut.

Baca juga: Eze belum pasti turun saat Persib lawan Bhayangkara FC

"Ya mungkin ada gantinya Ezechiel di pertandingan besok, walaupun mungkin pemain yang dibutuhkan itu Ezechiel, Tapi buat kami walaupun lawannya siapapun kita harus siap," kata pemain berumur 20 tahun tersebut.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019