Jakarta (ANTARA) - Kepergian pimpinan desain Apple, Jony Ive, disebut sebagai akhir dari era mendiang Steve Jobs di perusahaan teknologi tersebut, demikian seperti ditulis Cnet.
Apple, sejak berdiri pada 1976 tidak lepas dari perubahan. Selama ini pasang-surut Apple dikaitkan dengan pendirinya Steve Jobs. Apple semakin besar di masa kepemimpinan Jobs dan lesu ketika ia pergi.
Banyak yang menyebut Steve Jobs diusir dari kantornya sendiri, namun, rekannya Steve Wozniak berkata Jobs pergi atas keputusannya sendiri.
Jobs kembali memimpin Apple pada 1997, dan Jony Ive menjadi tangan kanan Jobs. Berkat Ive, iPhone bisa hadir dengan desain minimalis.
Ive dan Jobs berteman karib, hari-hari mereka diisi dengan makan siang bersama dan pandangan yang sama soal desain.
"Saat pertemuan pertama, mengejutkan, kami langsung klik. Kami sama-sama cepat saling memahami," kata Ive pada 2017, dikutip dari laman Cnet.
Kebersamaan Jobs dengan Ive juga mampu menyelamatkan Apple dari jurang kebangkrutan dan menjadi raksasa industri.
Apple mengalami perubahan-perubahan besar tahun ini. Maret lalu Tim Cook memutuskan Apple akan mengeluarkan layanan berlangganan mulai tahun depan, antara lain untuk berita Apple News Plus, televisi Apple TV Plus hingga game Apple Arcade.
Sayangnya popularitas Cook di mata penggemar Apple tak melulu positif. Dia selalu dikaitkan perubahan yang tidak menguntungkan bagi Apple. Penggemar masih mengingat kegagalan Apple pada 2012, ketika iPhone 6 bengkok di 2014 sampai keyboard yang tidak enak di MacBook terbaru.
Analis dari Wedbush, Daniel Ives berpendapat kepergian Ive akan sulit bagi Apple karena dia sosok yang begitu lekat dengan produk-produk buatannya selama dua dekade ini.
"Ive meninggalkan lubang di perusahaan dan tidak tergantikan. Dia jelas merupakan salah satu orang penting di Apple selama beberapa dekade ini," kata Ives.
Jony Ive dikabarkan turut andil dalam iPhone yang akan keluar tahun ini, salah satunya iPhone yang memakai tiga kamera belakang, dan juga Apple Watch.
Baca juga: Desainer iPhone mundur dari Apple
Baca juga: Apple pindahkan pabrik Mac Pro ke China
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019