Bandung (ANTARA News) - Korban meninggal pada konser maut saat launching album "Beside" bertambah jumlahnya menjadi 11 orang setelah Entis Sutisna (23) yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung meninggal dunia pada pukul 19.00, Senin (11/2). Ayahanda korban, Ala Komala, di kediamannya Cilember RT 04 RW 06 Kelurahan Cigugur Tengah Kecamatan Cimahi Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa menuturkan kematian anaknya diakibatkan karena kekurangan oksigen saat menonton konser. "Oksigen tidak mengalir dengan normal pada otak anak saya sehingga sejak Sabtu (9/2) malam hingga meninggal tubuhnya seringkali kejang," ujar Ala. Ala juga menjelaskan anak sulungnya tersebut sempat dipasangi alat bantu nafas atau ventilator hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. "Pada tubuh anak saya ditemukan luka-luka memar karena injakan sepatu yang menimpa tubuh bagian depan meski tidak banyak," katanya. Ketika ditanyakan tentang kepergian Entis ke konser musik tersebut, Ibunda Entis, Aisyah (40) mengatakan Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB anaknya meminta ijin untuk pergi bersama teman-temannya. "Tidak jelas mau kemana," katanya. Aisyah menuturkan dirinya tidak mempunyai firasat apa-apa saat anaknya meminta ijin untuk pergi. "Kalau dia sebelumnya mencuci seluruh pakaian kotornya itu sudah biasa," ujar Aisyah yang tampak tegar. Aisyah mendapat kabar tentang anaknya sekitar pukul 04.00 pada Minggu (10/2) dari Rian yang pergi bersama Entis ke konser tersebut."Rian hanya mengatakan kalau Entis di rumah sakit karena terinjak saat menonton," tutur Aisyah. Saat itu juga bersama suami dan adik-adiknya, Aisyah menuju ke RS Immanuel dan mendapati kondisi Entis kejang-kejang. "Saya hanya bisa pasrah dan mendoakan mudah-mudahan anak saya diterima amal dan ibadahnya di sisi Allah," ujar ibu beranak tiga ini. Menurut tante korban, Ai Ade (32), Entis merupakan anak yang ceria, baik, penurut dan sangat sayang pada adik-adiknya. "Dia sangat ingin membalas budi orang tuanya yang telah membelikan motor dan televisi," ujar Ai yang sangat dekat dengan Entis. Ai juga bercerita bahwa Entis ingin segera menikah dan sedang menabung untuk meraih keinginannya untuk menikahi pacarnya, Indah. "Karena keinginannya itu Indah sangat shock saat mendengar meninggalnya Entis," ujar Ai. Jenazah Entis yang merupakan karyawan PT Gucci Tek dimakamkan di Tempat Pemakaman Cigugur Kota Cimahi sekitar pukul 10.30 dan dilanjutkan dengan tahlilan yang dihadiri oleh tetangga dan kerabatnya. Entis merupakan korban meninggal yang kesebelas pada konser maut grup band Beside di Asia African Cultural Centre di Bandung Sabtu lalu. Padatnya penonton di gedung pertunjukan berkapasitas minim itu menjadi penyebab.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008