Jakarta (ANTARA News) - Pasangan Karel Alberth Ralahalu (incumbent gubernur Maluku) -Said Assagaff dinilai pantas memimpin Maluku periode 2008-2013 karena keduanya memahami masyarakat Maluku serta mewakili atau merupakan representasi kultur daerah Maluku.
"Jika Karel disandingkan dengan Said Assagaff untuk memimpin Maluku, kami yakin beliau berdua adalah kombinasi yang pas mengingat mereka memiliki karakter kepemimpinan yang kuat, jujur, bersih, merakyat, menguasai karakteristik sosial, budaya dan pluralisme masyarakat Maluku," kata Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Cabang Seram Bagian Barat, Thamrin Nain, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa.
"Apalagi sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Said Assagaff menguasai bidangnya sebagai birokrat murni ditambah dedikasi terhadap dunia Muslim sangatlah besar," ujar Thamrin Nain.
Setelah incumbent Gubernur Brigjen TNI (Purn) Karel Alberth Ralahalu secara resmi dicalonkan oleh PDI Perjuangan untuk cagub di pilkada yang direncanakan Juli 2008, teka-teki siapa yang akan mendampingi Karel sebagai wakilnya terus bergulir.
Senada dengan Bamusi, Aliansi Pemuda Maluku juga menilai pasangan Karel-Assagaf adalah representasi kultur dan kewilayaan daerah Maluku.
Oleh karena itu, Aliansi Pemuda Maluku sepakat mendukung pencalonan pasangan Karel-Assagaff sebagai pemimpin Maluku mendatang.
Pasangan itu juga didukung oleh organisasi-organisasi kemasyarakatan setempat, baik organisasi pemuda maupun keagamaan.
"Calon gubernur dan calon wakil gubernur adalah putra daerah yang mengetahui kondisi sosial budaya serta adat istiadat rakyat Maluku. Yang tidak kalah pentingnya, cagub dan cawagub harus memiliki kemampuan manajerial kepemimpinan. Dan semuanya itu hanya dimiliki oleh pasangan Karel-Assagaff," kata Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Anshor Maluku, Sagap Kelrey.
Ketua Umum DPP Perhimpunan Anak Negeri Jazirah Leihitu, Ismail Titapele, mengatakan "Kami melihat Pak Assagaff memiliki loyalitas, dedikasi dan integritas pribadi yang tinggi untuk ditetapkan sebagai calon wakil gubernur Maluku untuk mendampingi Pak Karel Alberth Ralahalu sebagai Gubernur Maluku periode 2008-2013".
Ismail Titabele mengatakan, Assagaff tidak memiliki resistensi sosial kemasyarakatan serta birokrat yang berpengalaman dalam penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sehingga sangat tepat menjadi partner yang efektif bagi Gubernur Maluku mendatang.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008