Jakarta (ANTARA) - Gelandang tim nasional Chile, Arturo Vidal, merasa timnya pantas menang tanpa harus susah payah melewati adu penalti ketika menyingkirkan Kolombia dalam laga perempat final Copa America 2019 di Stadion Arena Corinthians, Sao Paulo, Brasil, Sabtu WIB.
Dua gol Chile di waktu normal dianulir oleh wasit Nestor Pitana berkonsultasi dengan VAR dan skor nirgol bertahan hingga waktu normal rampung, namun La Roja akhirnya berhasil lolos ke semifinal berkat kemenangan 5-4 dalam adu penalti.
"Kami praktis mendominasi jalannya pertandingan. Kami tampil sangat baik menghadapi tim yang punya komposisi sama baiknya," kata Vidal selepas pertandingan dilansir AFP.
Vidal merupakan pencetak gol kedua Chile yang dianulir VAR pada menit ke-72 lantaran dalam prosesnya rekan se-timnya Guillermo Maripan terlebih dulu melakukan pelanggaran menyentuh bola dengan tangan.
Baca juga: Chile singkirkan Kolombia lewat adu penalti, usai dua gol dianulir
Sebelumnya, pada menit ke-15 rekan Vidal, Charles Aranguiz, juga berhasil memanfaatkan bola yang tergelincir dari tangkapan kiper Kolombia David Opsina, namun gol itu juga dianulir karena dalam prosesnya Alexis Sanchez tertangkap dalam posisi offside.
Vidal kemudian termasuk dalam salah satu algojo Chile yang sukses menyarangkan bola ke gawang dalam adu penalti, yang dipungkasi keberhasilan Sanchez memperdaya Ospina untuk menentukan kemenangan.
"Kami mencetak dua gol yang sayangnya dianulir VAR," kata Vidal.
"Kami pantas menang dalam waktu normal, walaupun akhirnya tidak, tapi kami tetap berhasil mencetak lima gol dalam adu penalti dan melangkah ke babak selanjutnya," ujar gelandang Barcelona itu menambahkan.
Chile yang berstatus juara bertahan Copa America dua edisi terus menjaga peluang mereka untuk melengkapi raihan juara tri-runtun.
Di babak semifinal, Vidal dkk akan menanti pemenang laga perempat final lain antara Uruguay kontra Peru yang baru berlangsung pada Minggu (30/6) WIB di Stadion Arena Fonte Nova, Porto Alegre.
Baca juga: Pelatih Kolombia: hasil adu penalti itu di tangan Tuhan, bukan pemain
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019