Klaten (ANTARA News) - Duta besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, meresmikan dan menyerahkan bantuan sebanyak 16 Sekolah Dasar (SD) yang menjadi korban gempa bumi yang dipusatkan di Desa Basin, Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa. Bantuan gedung sekolah dari Pemerintah Australia tersebut diresmikan dengan penandatanganan prasasti oleh Dubes Australia untuk Indonesia dan dilanjutkan penyerahan kunci ruangan sekolah di SD Negeri I Basin kepada Bupati Klaten, Sunarna, yang mewakili 16 kepala sekolah terkait. Bill Farmer dalam kesempatan itu mengatakan, sebanyak 16 gedung sekolah di Klaten tersebut yang terdiri dari 11 gedung SDN dan lima sekolah MI Muhammadiyah, serta dalam pembangunannya melalui program rehabilitasi bantuan Pemerintah Australia pasca-gempa bumi di Jateng. Bantuan dana dari Pemerintah Australia total sebesar Rp240 miliar dengan rencana pembangunan sebanyak 29 sekolah Yogyakarta dan Jawa Tengah, serta 27 sekolah di antaranya sudah beroperasi, termasuk 16 sekolah di Klaten ini. Farmer merasa puas dengan hasil pembangunan kembali telah berdampak positif dari fasilitas sekolah baru tersebut terhadap masyarakat setempat yang telah menderita kerusakan berat dan kehilangan tempat tinggal akibat bencana alam. "Sekolah ini merupakan salah satu dari 29 SD dan MI Muhammadiyah yang kami bantu bangun kembali sejak gempa bumi pada bulan Mei 2006 yang berdampat tragis bagi masyarakat setempat," ujarnya. Pemeritah Australia sesaat terjadinya gempa di Jateng dan Yogyakarta memberikan bantuan senilai Rp60 miliar untuk para korban. Selain itu, Australia juga mengalokasikan Rp240 miliar untuk program bantuan masyarakat Jateng dan Yogyakarta dalam jangka waktu dua tahun untuk membantu masyarakat sekitar membangun kembali kehidupan mereka. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008