Jakarta (ANTARA) - Yayasan pengembangan kebudayaan di Indonesia Kiny Cultura bekerja sama dengan sanggar tari tradisional Gema Citra Nusantara (GCN) akan mempromosikan tarian-tarian budaya Tanah Air ke empat festival tari di empat negara pada Juli dan Agustus 2019.
"Visi dan Misi kami adalah mempromosikan budaya Indonesia pada tingkat internasional. Kami bekerja sama dengan Gema Citra Nusantara melatih dan mempersiapkan anak-anak bangsa agar dapat memberikan suguhan budaya terbaik dari warisan leluhur,' kata Pimpinan sekaligus Direktur Budaya dan Pendidikan Kiny Cultura Indonesia Kiki Puspita Sari dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Festival dalam empat negara itu adalah Llangollen International Music Eisteddfod yang berlangsung di North Wales Inggris. Tim tari sanggar Gema Citra Nusantara Junior yang terdiri dari anak-anak sekolah di Jakarta akan menampilkan tarian Indonesia dalam festival yang akan dihadiri Pangeran Charles itu.
Kedua, festival International Art-Festival Competition di New Life, Georgia. Kiny Cultura mengirim siswa-siswi SMA Negeri 70 Jakarta dalam festival seni itu.
Ketiga, 20th International Buyukcekmece Culture and Art Festival di Istanbul, Turki. Siswa-siswi dari SMP dan SMA Al-Izhar Pondok Labu, Jakarta akan menjadi pengisi pertunjukan tari dari Indonesia dalam festival itu.
Terakhir, International Rainbow Folk Festival di Praha, Ceko. Sejumlah siswa-siswi SMP Labschool Kebayoran, Jakarta akan menampilkan tarian dari Indonesia.
Sari mengatakan festival-festival yang akan diikuti itu merupakan ajang bergengsi yang masuk dalam pengawasan serta mendapatkan sertifikat dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
"Festival-festival itu diikuti setidaknya 3.000 penyanyi, penari, pemusik dari 50 negara dan mendapatkan apresiasi dari hampir 50 ribu penonton setiap tahun," katanya.
Sari mengatakan pengiriman anak-anak sekolah di Jakarta dalam empat festival di dunia itu menjadi sebuah misi budaya untuk menguatkan pemahaman generasi muda di Indonesia agar memahami karakteristik bangsa Indonesia dengan beragam suku dan budaya yang harus dipertahankan.
Baca juga: Jus2 tampilkan kolaborasi kekuatan vokal dan tarian khas
Baca juga: Diaspora Indonesia tampilkan tari tradisional di Qatar
Baca juga: Tarian tradisional Boyolali diperkenalkan di Horsens Denmark
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019