Cilacap (ANTARA News) - Angin puting beliung kembali menerjang wilayah Kabupaten Cilacap bagian timur, Minggu petang, merusak puluhan rumah setelah sehari sebelumnya terjadi di Cilacap bagian barat.
"Puluhan rumah yang tersebar di dua desa yakni Glempangpasir dan Welahan Wetan rusak diterjang puting beliung pada Minggu petang," kata Kasi Trantib Kecamatan Adipala, Basuki Priyo N, kepada ANTARA News, Senin.
Menurut dia, hingga saat ini aparat Kecamatan Adipala sedang mendata jumlah kerusakan dan kerugian yang diderita warga lantaran pendataan yang dilakukan semalam mengalami kendala.
Sementara itu Kepala Desa Glempangpasir, Sanwikarta, mengatakan kerusakan rumah warga akibat puting beliung berdasarkan data sementara yang diterimanya sekitar 70 rumah, 10 diantaranya mengalami kerusakan berat pada bagian atap.
"Bahkan, seorang warga bernama Ngadiyem (35), warga RT 03 RW 03, menderita luka sobek pada bagian kepala akibat tertimpa genteng saat berusaha menyelamatkan diri," katanya.
Selain menerjang dua desa di Kecamatan Adipala, angin puting beliung juga terjadi di Desa Alangamba, Kecamatan Binangun.
Kepala Desa Alangamba, Suwadi, mengatakan sebuah rumah milik Tinem (70) di Dusun Karangondang rusak parah akibat tertimpa pohon yang roboh akibat puting beliung dan satu rumah milik Muhroji mengalami kerusakan pada bagian atap.
Secara terpisah, Sekretaris Kecamatan Binangun, Hariyanto mengatakan, puting beliung juga menerjang puluhan rumah yang tersebar di dua desa.
"Berdasarkan data sementara, 13 rumah di Desa Widarapayung Kulon mengalami kerusakan sedang dan di Desa Jepara Kulon terdapat tiga rumah rusak parah dan 16 rumah rusak ringan," katanya.
Meski demikian, kata dia, pihak kecamatan masih mendata kemungkinan adanya korban lain dan untuk mengetahui jumlah kerugian yang diderita warga.
Pengamat cuaca dari Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh wardoyo, memperkirakan bencana tersebut masih berpotensi terjadi di wilayah Cilacap.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008