Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI-AL IV (Lantamal IV) melaksanakan kegiatan penanaman mangrove (pohon bakau) di wilayah pesisir Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Jumat (28/6).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari operasi serbuan teritorial TNI tahun 2019. Kegiatan lainnya yang juga dilaksanakan ialah budidaya ikan lele di kampung Sidomakmur, di kilometer 13, Tanjungpinang Timur.
"Serbuan teritorial merupakan wujud nyata TNI membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan warga pesisir dan lingkungan hidup," kata Komandan Lantamal IV, Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah.
Arsyad menjelaskan, penanaman mangrove ini bertujuan untuk menghindari abrasi, yakni pengikisan pantai oleh gelombang laut dan arus yang bersifat merusak lingkungan masyarakat.
Di beberapa daerah seperti Bengkalis, Provinsi Riau, kata Arsyad, abrasi menyebabkan masyarakat yang tinggal di sekitar perairan itu bergeser sekitar satu kilometer akibat terkikis arus dan gelombang laut.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini pihaknya mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga kelestarian mangrove demi menghindari abrasi.
Selain menahan abrasi, mangrove merupakan bagian tempat hidup dan mencari makan biota laut seperti ikan, udang, termasuk habitat burung, monyet, dan sebagainya. "Jangan menebang bakau sembarangan. Karena itu sama saja dengan merusak lingkungan kita," katanya.
Penanaman mangrove ini turut melibatkan warga dan tokoh masyarakat setempat, kepolisian, serta Pemkot Tanjungpinang.*
Baca juga: 1000 pohon mangrove ditanam istri TNI-AL di Makassar
Baca juga: TNI AL tanam mangrove seluas 30 hektare
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019