Osaka, Jepang (ANTARA) - Para pemimpin Uni Eropa (EU) pada Jumat memperingatkan mengenai kerusakan yang disebabkan oleh peningkatan perang dagang AS-China pada ekonomi global, sementara kelompok negara berekonomi terbesar di dunia, G20, memulai pertemuan puncak di Jepang.
Hubungan perdagangan AS-China "sulit" dan membuat ekonomi global melambat, kata Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker dalam satu taklimat.
Ia juga mengatakan EU sedang bekerja sama secara erat dengan Amerika Serikat, China, dan Jepang mengenai pembaruan Organisasi Perdagangan Dunia.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan bertemu pada Sabtu untuk berusaha mengakhiri perang dagang yang mahal antara kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut.
AS telah menuntut pembaruan ekonomi luas dari China, termasuk penyediaan perlindungan yang lebih baik bagi kekayaan intelektual Amerika, penghentian subsidi yang menguntungkan perusahaan milik-negara China, dan peningkatan akses ke pasar China untuk perusahaan AS.
Trump telah memberlakukan tarif sebesar 250 miliar dolar AS atas impor China dan mengancam akan memperluas kebijakan tersebut untuk mencakup barang lain dengan nilai 300 miliar dolar --yang secara efektif mencakup semua ekspor China ke Amerika Serikat.
China telah membalas dengan memberlakukan tarif atas impor AS.
Trump telah mengatakan kesepakatan dagang yang buruk, dengan China dan negara lain, telah membuat Amerika kehilangan jutaan pekerjaan.
Sumber: Reuters
Baca juga: UE ingatkan kerusakan pertumbuhan ekonomi global akibat perang dagang
Baca juga: Presiden Jokowi disambut PM Jepang Shinzo Abe
Baca juga: Trump sempat memberikan permen kepada Presiden Jokowi
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019