Batu, Jawa Timur (ANTARA News) - Jamilah bin Thalib, ibunda dari pejuang Hak Asasi Manusia (HAM) almarhum Munir SH, yang meninggal pada Minggu (10/2) sekira pukul 15.00 WIB dimakamkan secara berdampingan dengan putra tercintanya, Senin. Istri mendiang Munir, Suciwati, bersama kedua buah hatinya pada Senin juga nampak menghadiri pemakaman ibunda Munir di kawasan Taman Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Sisir Batu, Jawa Timur. Suciwati sebelum mengikuti prosesi pemakaman juga nampak bersimpuh berdoa di samping jenazah mertuanya yang meninggal di usia 84 tahun itu. Menurut keterangan keluarga, Jamilah Thalib meninggal secara tenang dan tidak ada penyakit khusus yang menyertai kepergiannya menghadap Allah SWT, meski satu bulan sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit. "Dalam satu bulan terakhir, atau setelah dirawat di rumah sakit, kondisi almarhumah terlihat sehat dan baik-baik saja sehingga ketika ada khabar ibunda Munir meninggal, saya sempat kaget," kata Mukayah, salah seorang warga yang takziah di rumah duka di Jalan Diponegoro 169 Batu. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008