Jakarta, 11/2 (ANTARA) - Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) dan suatu lembaga riset Jerman menemukan potensi minyak (hidrokarbon) dalam jumlah sangat besar sekitar 107,5-320,79 miliar barel di perairan timur laut Pulau Simeulue, Provinsi Naggroe Aceh Darussalam (NAD). "Temuan ini setelah riset kami dengan Kapal Riset Sonne untuk mengetahui detil deformasi struktur geologi di daerah busur muka (fore arc) pasca Tsunami 26 Desember 2004," kata Direktur Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam BPPT Dr Yusuf Surachman kepada wartawan di Jakarta, Senin. Angka tersebut sangat signifikan, misalnya jika dibandingkan dengan cadangan terbukti minyak milik Arab Saudi yang volumenya mencapai 264,21 miliar barel, ujarnya. Struktur tersebut, urainya, terdiri dari struktur depocenter yang diduga sebagai daerah dapur tempat produksi hidrokarbon, patahan naik sebagai media migrasi hidrokarbon dari dapur, carbonat buildups reservoir hidrokarbon, serta bright spot yang mengindikasikan hadirnya gas. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008