Washington (ANTARA News) - Senator Barack Obama semakin percaya diri setelah memenangkan suara dalam rapat anggota-anggota partai di Maine, Minggu, sementara saingannya di Partai Demokrat, Hillary Clinton, mengganti manajer kampanyenya dengan orang lama. Menurut laporan Reuters, Maggie Williams, asisten utama Hillary saat Bill Clinton menjabat presiden, mengambil-alih peran manager kampanye dari Patti, Solis Doyle. Solis Doyle tidak menganggap perubahan staf tersebut sebagai pertanda ada masalah dalam kampanye tersebut. Dia akan menjabat sebagai penasehat tinggi Hillary selama pencalonan presiden untuk Pilpres pada bulan November. "Patti Solis Doyle telah melakukan pekerjaan yang luar biasa hingga kami bisa sampai tahap ini," kata Hillary dalam pernyataannya. "Saya beruntung mempunyai Maggie di jajaran kami dan saya tahu dia akan memimpin kampanye kami dengan kemampuan hebatnya untuk menjalani pencalonan ini." Hillary, Senator New York, tidak menjelaskan alasan penggantian Solis Doyle. Langkah itu dilakukan seiring Obama mendapat momentum dalam perlombaan dengan meraup sumbangan jutaan dolar AS untuk kampanye dan meraih kemenangan di tiga negara bagian, Sabtu. Mengenai keputusan untuk mengganti Solis Doyle, jurubicara kampanye Hillary, Doug Hattaway, mengatakan, hal tersebut berarti perubahan pada "management harian," tetapi tidak akan menuju suatu perubahan bentuk dari pesan Hillary. "Dia akan memusatkan perhatian pada masalah yang menyangkut kehidupan masyarakat, seperti ekonomi dan layanan kesehatan," katanya. Persaingan "bergerak maju seperti yang diperkirakan", kata Hattaway. Dia mengecilkan kekalahan telak pihaknya dari Obama pada Sabtu dengan mengatakan negara-negara bagian itu sudah diperkirakan akan mendukung Obama --Senator Illinois.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008