Ternate (ANTARA News) - Orang tak dikenal meledakkan sebuah bom di Rumah dinas Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara (Malut) di Kelurahan Uboubo, Kota Ternate, Senin subuh, namun tidak mengakibatkan korban jiwa. Bom yang belum diketahui jenisnya tersebut hanya merusak dua unit mobil dinas yang parkir di belakang rumah serta meretakkan dinding belakang rumah, demikian informasi yang dihimpun ANTARA News di Ternate. Saat kejadian, di dalam rumah hanya ada sopir Ketua Pengadilan Tinggi Malut karena Ketua Pengadilan Tinggi Malut bersama seluruh anggota keluarganya sedang berada di Jakarta untuk suatu urusan. Aparat kepolisian setempat belum memberi penjelasan terkait peristiwa tersebut, termasuk mengenai jenis bomnya. Polisi masih berkonsentrasi melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Sementara warga di sekitar rumah dinas Ketua Pengadilan Tinggi Malut tersebut menuturkan, usai salat subuh mereka mendengar suara ledakan keras dari rumah tersebut. "Setelah mendengar bunyi ledakan itu, kami berdatangan ke sini dan melihat dua mobil di rumah itu telah rusak, begitu pula dinding bagian belakang retak," ujar warga yang enggan disebut namanya. Latar belakang pemboman rumah dinas Ketua Pengadilan Tinggi Malut itu masih diselidiki polisi, namun banyak pihak mengaitkannya dengan adanya pengghitungan ulang hasil pilgub Malut di Jakarta, Senin (11/2) ini. Penghitungan ulang hasil pilgub Malut pada tiga kecamatan di Kabupaten Halmahera Barat (sesuai putusan MA) akan dilakukan di Jakarta hari ini oleh Rahmi Husen dan Nurbaya Soleman, ketua dan anggota KPUD Malut yang telah dipecat oleh KPU Pusat.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008