"Saya akan berangkat dengan Bu Iriana untuk menghadiri KTT G20 di Osaka. Saya akan bicara mengenai dua hal, pertama berkaitan dengan inovasi digital ekonomi dan bagaimana mengatasi kesenjangan," kata Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusumah Jakarta, Kamis.
Presiden Joko Widodo menyampaikan hal tersebut didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla di depan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
"Saya juga ingin mengingatkan kepada kolega-kolega kita yang hadir, baik perdana menteri, presiden, raja di G20 terkait situasi dunia yang dipenuhi ketidakpastian dan isu perang dagang," tambah Presiden.
Baca juga: Indonesia akan bahas persoalan ekonomi global di KTT G20
Ia berharap negara-negara anggota G20 dapat memberikan sikap yang baik untuk kedua isu tersebut.
"Saya harap negara-negara G20, bisa menunjukkan kearifan sehingga situasi yang ada jadi lebih baik untuk kita semua," ungkap Presiden.
Presiden menjelaskan ia juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan sekitar 14 kenapa negara.
"Yang mengajukan (pertemuan) ada 14 negara, tapi pengaturan belum tahu karena waktu mepet (hanya) Jumat dan Sabtu siang (sudah) balik (ke Indonesia)," tambah Presiden.
KTT G20 akan diselenggarakan pada 28-29 Juni 2019 di Osaka, Jepang. Forum itu akan mempertemukan sejumlah pemimpin negara anggota G20 yakni Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Tiongkok, Uni Eropa, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Kerajaan Inggris, dan Amerika Serikat.
Perhelatan itu akan mengangkat sejumlah tema yakni ekonomi dunia, investasi dan perdagangan, inovasi, lingkungan dan energi, lapangan kerja, pemberdayaan perempuan, pembangunan, serta kesehatan.
Beberapa hal yang juga akan dibahas ditengah-tengah KTT G20 yakni mengenai perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Baca juga: Presiden Jokowi akan hadiri pertemuan G20 di Osaka
Baca juga: Presiden Jokowi disebut media Jepang suka motor dan musik metal
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019