Jakarta (ANTARA News) - Tim Davis Indonesia, Minggu sore memastikan lolos ke babak semifinal Grup II Zona Asia/Oceania Piala Davis di Stadion Tenis Gelora Bung Karno setelah di partai keempat tunggal putra Elbert Sie mengalahkan petenis Hongkong Hiu Tung Yu dengan skor 6-4,2-6,6-3,3-6,6-3. Dengan kemenangan partai keempat ini, Indonesia unggul 3-1. Hasil partai kelima yang dipertandingan tidak mempengaruhi lagi. Tim Davis Indonesia akan bertemu pemenang antara China melawan Libanon. Di hari sebelumnya, Indonesia merebut dua angka di partai tunggal melalui Christoper Rungkat yang menumbangkan Goran Bosalevki dengan skor 6-2,6-2, 6-1 dalam waktu satu jam 45 menit. Dan ganda Indonesia Andery Setyawanto/Christoper Rungkat mengalahkan pasangan Martin Sayer/Michael Lai dengan skor 6-3,6-4,3-6,7-5. Hongkong mendapat angka di hari pertama setelah petenis Indonesia Elbert Sie kalah 0-6, 4-6, 6-7 kalah lawan Martin Sayer. Dalam partai keempat antara Elbert Sie dan Hiu Tung Yu ini berlangsung alot dan ketat. Hujan sempat mengganggu di awal pertandingan. "Saya sempat tidak tenang dalam laga. Mengingat kaki saya agak sedikit menganggu," katanya. Namun, Elbert bangga dan merasa gembira dengan kemenangan di depan publik sendiri dalam pertandingan lima set yang berlangsung selama tiga jam 40 menit. Di set kelima, Elbert lebih dulu unggul 3-2. Petenis yang sempat ujicoba di Belanda ini pun melaju menjadi 5-3 dan akhirnya memenangi pertandingan. Sementara petenis Hongkong Hiu Tung Yu mengatakan bahwa persaingan ketat dalam laga melawan Elbert. Ia mengaku juga cukup kelelahan dengan pertandingan berlangsung lima set itu. Kapten tim Indonesia, Suwandi mengatakan keberuntungan di pihak Indonesia dengan memenangi pertandingan di partai keempat ini. "Dengan lolosnya Indonesia maka akan bertemu dengan Cina yang mengalahkan tim Libanon," katanya. Ia mengatakan, tim akan kembali tampil pada April mendatang. "Banyak hal yang perlu diperbaiki terutama masalah fisik dan teknik," katanya. Sementara itu Ketua Ketua Umum PB Pelti Martina Widjaja menyambut gembira kemenangan tim Davis Indonesia ini. "Fisik pemain agar ditingkatkan untuk babak selanjutnya, apalagi pemain bermain lima set," katanya. Ia juga menilai kekompakkan tim tetap dijaga. "Saya harap tim akan tetap bersama dan akan dilaksanakan ujicoba dengan lawan dari luar negeri," katanya. Dengan kemenangan Elbert dkk tampil di kandang sendiri, prestasi Indonesia menjadi lebih baik dari segi pertemuan kedua negara. Pada tahun 2006, kemenangan demikian telak 5-0 dan tahun 2007, Indonesia hanya menang tipis 3-2 atas Hongkong.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008