Padang (ANTARA News) - Ketua Fraksi Golkar DPR-RI, Priyo Budi Santoso menegaskan, partainya akan tetap mengusulkan penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden RI ke II, Almarhum Soeharto, meski ada kecaman dari sejumlah pihak. "Kami (Golkar, red) akan mengusulkan itu (gelar pahlawan nasional untuk HM Soeharto, red) pada saatnya nanti," kata Priyo kepada ANTARA News di Padang, Sabtu. Priyo berada di Padang membuka pembekalan fungsionaris Partai Golkar Sumbar menghadapi Pemilu 2009. Mengenai kecaman dan pro kontra terhadap usulan ini, Priyo mengatakan, cuma kecaman segelintir LSM. "Itu cuma kecaman segelintir LSM, ngak apa-apa, itu juga teman-teman saya dan saya dengarin juga," katanya. Tapi izinkan dan jangan disalah mengerti iktikad politik kami (Golkar itu, red) itu, serta jangan disalahpahami, tambahnya. "Menurut kami (Golkar, red) itu yang terbaik, soal kapan waktunya itu soal lain, tapi kita harus hargai Pak Harto," katanya. Jika perlu, waktunya bisa satu atau dua tahun itukan soal lain dan yang pasti kami(Golkar, red) akan tetap mengusulkan itu pada saatnya, tambah Priyo. Menurut dia, usulan Golkar ini justru untuk menyuarakan "air bah" yang mengalir ke DPR tentang pengusulan gelar pahlawan nasional itu. "Saya yakin sebagian terbesar masyarakat Indonesia sangat menghormati Pak Harto, demikian pula dengan pengaruhnya," tambahnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008