Jakarta (ANTARA) - Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Gambir dan petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat membersihkan lokasi unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

"Kami sifatnya langsung membantu petugas PPSU yang bertugas, karena terkait lingkungan," kata Pengawas Lapangan Suku Dinas Lingkungan Hidup di Kecamatan Gambir, Aswan di Jakarta, Kamis.

Menurut dia hampir di setiap wilayah Jakarta Pusat petugas kami turun lapangan dengan jumlah personel yang berbeda ketika waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB.

Dari Jalan Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Barat di dua jalur yang ditutup hingga barikade kawat berduri. Lalu di Jalang Silang Monas Barat Daya menuju Medan Merdeka Selatan hingga Stasiun Gambir.

Menurut pantauan ANTARA, usai massa aksi membubarkan diri melintasi Patung Kuda Arjuna Wiwaha, arus lalu lintas dari Jalan Budi Kemuliaan menuju ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan maupun MH Thamrin terpantau macet.

Petugas PPSU Kelurahan Gambir saling bahu-membahu dengan petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup membersihkan sampah yang berserakan di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat.

Di antaranya mereka bertugas menyapu hingga memegangi kantong plastik sampah berwarna hitam, yang kemudian dikumpulkan di tepi jalan sebelum dimasukkan ke dalam truk sampah yang terparkir di samping Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

"Dari masing-masing wilayah menurunkan satu mobil sweeper (penyapu) jalan dan satu truk, agar Jakarta kembali bersih," kata Aswan.

Meski unjuk rasa telah berakhir, masih ada sebagian massa yang masih tetap bertahan di sekitar kawasan Patung Kuda. Sejumlah aparat kepolisian bersama Dinas Perhubungan mencoba untuk mengurai kemacetan.

Baca juga: Warga berharap Jakarta aman dan tidak ada kerusuhan

Baca juga: Pedagang makanan di Monas keluhkan sepi pembeli karena aksi MK

Baca juga: Ratusan kakek nenek gelar aksi di depan gedung DPRD Sumut

Baca juga: Massa aksi shalat berjamaah di kawasan Medan Merdeka Barat

Pewarta: Mochammad Risyal Hidayat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019