Langkah Jessy akan berlanjut ke babak perempat final setelah mengalahkan Ines dalam permainan yang berjalan cukup panjang. Tiga set yang dilaluinya selama hampir tiga jam tersebut akhirnya berakhir dengan skor 6-2, 3-6, 7-5.
Pada set pertama yang berlangsung lebih dari setengah jam itu dilaluinya dengan mudah karena Ines belum menampakkan permainan yang agresif. Namun, pada set kedua tiba-tiba Jessy tertinggal cukup jauh.
Jessy mengatakan bahwa Ines semakin menunjukkan permainan yang bagus sampai akhirnya ia tidak bisa mengimbangi.
Set kedua Ines memimpin hingga membuat kedudukan mereka imbang. Berlanjut dengan babak penentuan, yakni set ketiga, pada gim awal Jessy masih tetap tidak bisa mengimbangi Ines. Ia pun sempat tertinggal 2-5 di set ketiga itu.
“Aku kaget sih maksudnya sudah sempat hopeless banget, ketinggalan 2-5. Awal-awal saya ikutin permainan dia dan balik-balik terus saya cuma di belakang saja jadi enggak ada agresifnya,” katanya.
Baca juga: Aldila melaju ke perempat final Jakarta 15K
Baca juga: Rifanty tumbangkan unggulan teratas turnamen Pelti Indonesia W15
Namun semangat Jessy tidak terpatahkan, ia tetap berusaha mengejar poin secara perlahan. Meskipun ia mengaku bahwa tenaganya sudah benar-benar habis di set ketiga, namun ia tetap optimistis untuk menampilkan yang terbaik selagi ia masih mampu.
“Sudah kayak aduh bisa enggak nih menang, sudah hopeless sekali pokoknya,” ujarnya.
“Akhirnya kayak ada suara dalam diri sendiri untuk positif, satu-satu coba terus, fight, berjuang poin demi poin,” lanjutnya.
Perjuangan Jessy di gim-gim akhir ternyata membuahkan hasil, satu per satu poin bisa ia raih. Jessy semakin agresif dengan mengandalkan modal keyakinan bahwa ia mampu memenangkan pertandingan tersebut.
“Pas set ketiga yang ketinggalan 2-5 itu saya semakin agresif dan modal yakin saja karena sudah nothing to lose. Saya sudah capek sudah lah apapun hasilnya yang penting saya main yang benar,” tuturnya.
“Eh akhirnya balik dia yang banyak salah. Lalu aku coba untuk terus konsisten,“ katanya.
Di babak perempat final yang akan berlangsung pada Jumat (28/6), Jessy akan bertemu dengan petenis muda Indonesia Rifanty Kahfiani. Rifanty berhasil mengalahkan petenis unggulan teratas asal Thailand Nudnida Luangnam dalam dua set 6-2, 7-5.
Baca juga: PP Pelti jadikan ITF Jakarta ajang persiapan jelang SEA Games 2019
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019