"Kami kecewa dan terkejut karena berita-berita yang menghujani kami secara tiba-tiba setelah mendapat kepastian dan jaminan. Mereka semestinya menelpon kami terlebih dahulu dan baru memberikan pernyataan," kata Wali Kota Pinzolo Michele Cereghini seperti dilansir football Italia.
"Kami telah mempromosikan pemusatan latihan ini selama dua-tiga pekan terakhir. Roma memiliki semua pertimbangan dalam dua-tiga pekan silam, jika mereka ingin berubah pikiran."
Oleh sebab itu, Cereghini memastikan pihaknya akan menuntut Giallorossi.
"Dinas pariwisata kami akan menentukan langkah hukum yang dapat diambil, namun kami akan memerlukan waktu untuk memahami apakah tempat-tempat pemusatan latihan kami layak untuk tim-tim hebat tanpa kepastian," ujar Cereghini.
Roma kemarin mengumumkan bahwa pihaknya membatalkan pemusatan latihan di Pinzolo karena "terdapat ketidakpastian" terkait jadwal mereka untuk musim baru. Kabar itu muncul di tengah spekulasi bahwa mereka berpeluang menggantikan AC Milan di fase grup Liga Europa.
Menurut agenda awal, Roma akan melakukan pemusatan latihan di Pinzolo pada 29 Juni sampai 7 Juli.
Milan kemungkinan akan absen dari kompetisi Eropa musim depan karena mereka dijatuhi hukuman oleh UEFA terkait pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP). Rossoneri awalnya sempat mencoba membela diri dari hukuman tersebut, namun belakangan mereka mengendur dan memilih penyelesaian "jalur diplomatik."
Baca juga: Milan kibarkan bendera putih
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019