"Dengan melihat bentangan taman bebatuan bumi ini secara menyeluruh di pesisir garis-garis pantai di Pulau Belitung ini memberikan rasa optimisme status ini bisa diraih," katanya di Tanjung Pandan, Kamis.
Wagub menilai, hamparan bentangan taman bebatuan yang tersebar di daerah itu adalah sebagai sesuatu kekayaan alam. Sedangkan kondisinya saat ini masih cukup alami dan terjaga.
Baca juga: Tim penilai Unesco Global Geopark tiba di Belitung
"Tim penilai nanti akan mengunjungi langsung berbagai geosite dan melihat kesiapannya dari sisi kelembagaan juga," ujarnya.
Ia mengatakan, persiapan yang dilakukan selama ini dalam menyambut kedatangan tim penilai dari UGG tersebut sudah cukup baik.
Baca juga: Taman Bebatuan Belitung diusulkan jadi geopark dunia
Badan Pengelola Geopark, kata dia, telah menyiapkan dan membangun pusat informasi mengenai global geopark di daerah itu.
"Di setiap geosite yang akan mereka kunjungi sudah disiapkan informasinya baik peta, luas geosite dan penjelasan," katanya.
Tim penilai dari Unesco Global Geopark, yakni Jean Simon Paages dari Prancis dan Dr Andreas Schuller dari Jerman sudah tiba di Belitung sejak Rabu (26/6) pagi. Mereka akan mengunjungi dan menilai berbagai geosite yang ada di daerah itu.
Pewarta: Kasmono
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019