Belitung, Babel (ANTARA) - Tim penilai "Unesco Global Geopark" (UGG), Rabu, tiba di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna menilai berbagai geosite yang ada di daerah itu untuk meraih status "Unesco Global Geopark" (UGG) atau taman kekayaan alam dunia selama jadwal yang ditentukan.
Bupati Kabupaten Belitung, Sahani Saleh, di Tanjung Pandan, Kamis, mengatakan tim penilai terdiri dari dua orang yakni Jean Simon Paages dari Perancis dan DR. Andreas Schuller dari Jerman.
Pemkab Belitung menfasilitiasi keberadaan mereka selama melaksanakan penilaian. "Mereka akan melihat berbagai geosite yang ada dan juga memeriksa kelengkapan dokumen," katanya.
Bupati menambahkan, Pemkab Belitung jauh hari menyiapkan diri terkait kedatangan tim penilai dari lembaga PBB yang menangani pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan itu. "Kami mendukung sepenuhnya terutama kegiatan dari Badan Pengelola Geopark Nasional selama ini," ujarnya.
Dirinya berharap, melalui penilaian tersebut Belitung dapat meraih status Unesco Global Geopark (UGG) yang akan memberikan dampak bagi kemajuan pariwisata di darah itu.
"Jika dengan ditetapkannya status UGG maka Belitung diakui dan dikenal dunia sehingga mendongkrak pariwisata dari segi branding," ujarnya.*
Baca juga: Taman Bebatuan Belitung diusulkan jadi geopark dunia
Baca juga: Dukungan Belitung jadi UNESCO Geopark diwujudkan lewat festival
Pewarta: Kasmono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019