Bandung (ANTARA News) - Meski ijin menggelar pertandingan babak Final Liga Djarum Indonesia 2007/2008 antara PSMS Medan dan Sriwijaya FC belum pasti dikeluarkan oleh Polda Jabar, namun persiapan Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung sudah komplit untuk sebuah pertandingan puncak.
Seluruh iklan sponsor yang berukuran besar di pinggir lapangan Stadion Si Jalak Harupat sudah seluruhnya terpasang, rumput lapangan di sana juga sudah dipangkas dan ditaburi garis-garis putih.
"Seluruh keperluan pertandingan dan kesiapan lapangan sudah komplet dan ok, tinggal surat ijin dari kepolisian," kata Sekretaris Badan Pengelola Stadion Si Jalak Harupat, Ahmad Ruslani kepada ANTARA News di Bandung, Sabtu.
Selain itu, papan skor untuk pertandingan Minggu besok juga sudah di
seting oleh petugas lapangan, dan diuji coba beberapa kali.
Tanda-tanda pertandingan akan tetap digelar pada Minggu besok juga terlihat dengan telah hadirnya tim dari ANTV yang akan menayangkan langsung jalannya pertandingan final antara kedua tim asal Sumatera itu.
Kru stasiun televisi itu telah hadir di lapangan memasang menara untuk menempatkan kamera dan penempatan lokasi studio mini di stadion berkapasitas 42.000 penonton itu.
"Kemarin memang ada satu ruang ganti pemain yang belum siap, tapi hari ini sudah dibereskan. Stadion dan lapangan sudah siap, tinggal tunggu perijinan saja," kata Ruslani.
Sementara itu Ketua Umum Persikab yang juga Sekretaris Daerah Pemkab Bandung, H Abubakar menyatakan kesiapannya untuk mensukseskan pertandingan final LDI 2007/ 2008 antara PSMS Medan melawan Sriwijaya FC.
"Semuanya sudah siap, kebutuhan yang bisa dibantu kita bantu semampunya. Namun kami berharap persyarakat lainnya terutama perijinan dilengkapi dulu karena menyangkut pengamanan," kata Abubakar.
Sekda Kabupaten Bandung itu menyebutkan, tanpa ada perijinan dari aparat kepolisian tidak ada jaminan dan penanggung jawab keamanan.
"Ini sebuah perhelatan besar dan kami bangga ditunjuk meski sebagai pengganti dalam kondisi emergency, namun tetap ijin dari kepolisian perlu ditempuh," kata Abubakar.
Sementara itu duel final Liga Djarum Indonesia 2007/2008 terancam sepi penonton. Beberapa bobotoh sepak bola Bandung menyatakan kurang minat mereka menonton partai puncak yang mempertemukan dua tim asal Sumatera itu.
"Penasaran memang ada tapi lebih baik nonton di TV saja, nggak capek," kata Irwan, salah seorang bobotoh Bandung.
Sementara itu, komunitas warga Medan dan Palembang yang tinggal di Kota Bandung dan beberapa kota lainnya di Jawa Barat tampaknya bakal hadir menyaksikan pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat itu. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008