Pontianak (ANTARA) - Tanggapan positif dan sambutan baik terhadap perhelatan Seleksi Tilawah Quran (STQ) Nasional di Pontianak pada 27 Juni - 5 Juli 2019 datang dari berbagai kalangan, satu di antaranya dari mahasiswa di Kalbar.

Apriyani Yani, Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak misalnya menyambut baik dan merasa bangga Kota Pontianak, Kalbar menjadi tuan rumah kegiatan skala nasional tersebut.

"Apalagi dari lima lokasi kegiatan STQ Nasional tersebut digelar di Gedung Konferensi Untan Pontianak. Itu kebanggaan kami selaku mahasiswa Untan Pontianak," ujarnya di Pontianak, Kamis.

Senada juga disampaikan mahasiswa Untan Pontianak lainnya, Dewi. Menurutnya sebagai tuan rumah STQ Nasional adalah kesempatan yang sangat langka.

"Dengan diadakannya kegiatan STQ Nasional di Kalbar ini berdampak pada semangat dan kualitas generasi Islam. Saya sangat bangga dengan Kalbar dan di dalamnya Untan Pontianak terlibat di kegiatan langka tersebut," kata dia.

Sambutan baik juga datang dari mahasiswa non Muslim yang kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Sosiologi, Untan Pontianak, Ledy Rivena.

"Walaupun saya non Muslim tapi saya sangat mengapresiasi kegiatan STQ Nasional. Apalagi kegiatan ada digelar di Untan Pontianak," kata dia.

Menurutnya, momen tersebut harus dimanfaatkan juga sebagai ajang silahturahim nasional. Kegiatan positif tersebut juga membawa dampak yang baik bagi Pontianak dan peserta STQN seluruh Indonesia dari Sabang - Merauke.

"Mari bersama kita ikut mensukseskan kegiatan STQ Nasional. Suatu kebanggaan yang luar biasa dan berharap peserta dan masyarakat lainnya bisa menikmati Kota Pontianak dengan berbagai tempat wisata sehingga memberikan nilai tambah bagi Kota Pontianak," kata dia.

Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak juga serupa dalam penilaian dan tanggapannya terhadap STQ Nasional.

"Pendapat saya mewakili suara mahasiswa IAIN Pontianak, sangat senang dan bangga terhadap kampus kami karena telah dipercaya sebagai salah satu tempat dilangsungkannya STQ Nasional. Sudah sangat layak diapresiasi," ujar Riyani, Selaku Wakil Dema Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Pontianak.

Mahasiswa IAIN lainnya, Komariah menyebutkan STQ Nasional juga sebagai ajang mempererat ukhuwah Islamiyah serta juga memberikan edukasi yang sangat baik bagi masyarakat dalam menumbuhkan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan .

"Saya selaku mahasiswa IAIN Pontianak merasa bangga karena kampus kami terpilih sebagai salah satu lokasi STQ Nasional tersebut. Dengan dilaksanakannya STQ di IAIN Pontianak maka semakin mengenalkan IAIN, bukan hanya sebuah lembaga yang berfokus terhadap kajian intelektual saja tetapi juga kepada nilai-nilai spiritual," kata Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah tersebut.

Harapan terkait STQ Nasional datang dari mahasiswa Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah Prodi Manajemen Dakwah, Ariadi.

Harapannya setelah adanya STQ Nasional di Kalbar dapat menumbuhkan dan lebih meningkatkan minat mahasiswa, pelajar dan masyarakat dalam mempelajari Al Quran.

"Masyarakat Kalbar diharapkan setelah ini terutama remaja jadi lebih tertarik lagi untuk menghafal serta mempelajari Al Quran," kata dia.

Harapan senada juga disampaikan mahasiswa IAIN Pontianak lainnya, Santriyani. Ia berharap setelah adanya STQ Nasional XXV dapat memberikan dampak, terutama untuk IAIN Pontianak.

"Secara tidak langsung juga dapat memperkenalkan IAIN Pontianak kepada pelajar yang ingin kuliah, mengingat sekarang adalah jadwal pendaftaran masuk perguruan tinggi," kata dia.*


Baca juga: Gubernur berharap Banten juara umum STQH Nasional XXV

Baca juga: 20 kafilah Riau diberangkatkan ke STQ Nasional XXV di Pontianak

Pewarta: Dedi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019