Kalau ngobrol sama pemilik warteg di sekitar bandara juga sama sih kekhawatirannya, bakal sepi pengunjung. Memang ini kemauan pemerintah, kami sebagai masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa,

Bandung (ANTARA) - Sejumlah masyarakat mengeluhkan kebijakan perpindahan penerbangan dari Bandara Internasional Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, di Kabupaten Majalengka pada 1 Juli 2019.

"Dengan adanya perpindahan penerbangan ini, secara otomatis pelanggan akan berkurang di Bandara Husein dan itu berdampak pada penghasilan kami," ujar salah seorang pengemudi ojek pangkalan di sekitar Bandara Husein Sastranegara Bandung, Dede di Bandung, Kamis.

Menurutnya, para pengemudi ojek pangkalan lainnya di sekitar Bandara Husein juga mengeluhkan hal yang sama seperti dirinya yakni akan dikhawatirkan akan mengalami penurunan penghasilan pasca pemindahan penerbangan tersebut.

"Kalau ngobrol sama pemilik warteg di sekitar bandara juga sama sih kekhawatirannya, bakal sepi pengunjung. Memang ini kemauan pemerintah, kami sebagai masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa," jelasnya.

Keluhan terkait pemindahan penerbangan dari Bandara Husein ke Bandara Kertajati, juga dikeluhkan oleh salah seorang mahasiswa bernama Aan.

"Kalau saya menyayangkan jika penerbangan domestik di pindahkan ke Kertajati," ujar dia.

Menurut dia, Bandara Husein mudah dijangkau dan biaya transportasi umum terhitung lebih murah ketimbang harus pergi dari Bandung ke Majalengka.

Baca juga: 12 perusahaan transportasi siap layani rute Bandara Kertajati

Keluhan lainnya juga diutarakan oleh salah seorang calon penumpang rute Bandung-Makassar, Iwan, yang kecewa dengan perubahan penerbangan ini yang dianggap terlalu mendadak.

"Saya kebetulan orang Majalengka yang hendak pergi ke Makassar besok. Tiket untuk berangkat pada tanggal 27 besok diberangkatkan dari Bandara Husein. Sedangkan teman saya yang memesan tiket pemberangkatan pada tanggal 3,4,5 Juli di berangkatkan dari Kertajaya," terangnya.

Ia menyayangkan bahwa perpindahan penerbangan ini tidak diketahuinya dan terkesan terlalu mendadak.

"Namanya sudah terlanjur mau bagaimana lagi. Semoga dengan adanya perpindahan penerbangan ini menjadi baik kedepannya," tambahnya.

Menurut dia, dengan adanya Bandara di Majalengka, dapat mempermudah akses bagi masyarakat yang tinggal di daerah sekitar seperti Garut, Tasikmalaya, Cirebon, dan Kuningan dan tidak perlu lagi ke Jakarta atau Bandung jika ingin menggunakan transportasi udara.

Baca juga: Tanggapan DPRD soal pemindahan penerbangan Bandara Husein ke BIJB

Baca juga: Bandara Kertajati bangun kantor area maskapai penerbangan

Pewarta: Ajat Sudrajat dan Syafrizal Gatfani
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019