Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Aparat kepolisian di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengantisipasi pergerakan massa yang akan berangkat ke Mahkamah Konstitusi guna memantau langsung sidang pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

Kapolsek Cikarang, Komisaris Sujono di Cikarang, Kamis mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan 45 personel untuk melaksanakan apel pagi kesiapsiagaan sebelum pengamanan dilakukan di sejumlah titik.

"Kita diminta untuk mengantisipasi masing-masing wilayah dan nantinya apabila kita sudah berada di titik ploting masing-masing," katanya.

"Kita harus melakukan pengamatan dan pengamanan apabila ada bus atau kelompok yang diperkirakan akan berangkat ke MK, agar diimbau tidak berangkat," kata Sujono lagi.

Baca juga: Sidang MK, Mahfud MD imbau semua pihak tahan diri tanggapi putusan

Baca juga: Kediaman Prabowo sepi jelang putusan MK

Menurut dia, penempatan personel berdasarkan pertimbangan titik rawan atau juga dijadikan titik kumpul keberangkatan massa.

"Dalam pengamanan ini tidak ada yang menggunakan senjata api. Khusus untuk di kita, semua senjata api kita tarik terlebih dahulu selama pengamanan ini," katanya.

"Untuk BKO dari TNI dan Polwan, nanti silakan dibagi dalam melakukan pemantauan. Silakan dibagi untuk wilayah-wilayah yang perlu diantisipasi," imbuhnya.

Hari ini Mahkamah Konstitusi dijadwalkan membacakan putusan PHPU sementara sejumlah massa diprediksi oleh aparat keamanan akan memantau langsung pelaksanaan pembacaan putusan itu.


Baca juga: Pengerahan massa jelang putusan MK berpotensi terjadi gesekan
Baca juga: Massa kecewa tidak bisa berunjuk rasa di depan MK

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019